Kangen Dengan Manis Gula! Ini Dia 10 Jenis Gula Aman yang Boleh Dikonsumsi Penderita Diabetes.

Kangen Dengan Manis Gula! Ini Dia 10 Jenis Gula Aman yang Boleh Dikonsumsi Penderita Diabetes.

Bagi penderita diabetes ada beberapa jenis gula yang boleh dikonsumsi. Meskipun dengan jumlah sedikit. Contohnya gula jagung.-- pixabay.com

PALEMBANG, PALTV. CO.ID,- Bagi penderita diabetes, mengatur asupan gula menjadi salah satu langkah penting dalam menjaga kesehatan dan mengendalikan kadar gula darah. Namun ada jenis gula aman yang boleh di konsumsi penderita diabetes.

Meskipun menghindari gula sepenuhnya adalah langkah yang diinginkan, tetapi beberapa jenis gula alami memiliki pengaruh yang lebih rendah terhadap peningkatan gula darah dan dapat dikonsumsi dengan bijak. Berikut adalah 10 jenis gula yang direkomendasikan aman untuk penderita diabetes:

Penderita diabetes juga pasti kangen dengan makanan manis. Makanan manis gula, bisa membuat rasa lidah menjadi manis. Namun, tentu saja bukan sembarang gula. Melainkan sudah dikomposisikan aman bagi penderita diabetes. Tetapi dengan catata, hanya dikomsumsi sedikit saja, dan tidak dilakukan terus menerus.

1. Stevia: Stevia merupakan pemanis alami yang diekstraksi dari daun tanaman stevia. Pemanis ini tidak memiliki kalori dan tidak mempengaruhi kadar gula darah, sehingga cocok untuk penderita diabetes.

BACA JUGA:Jangan Salahkan Kaum Rebahan!. Sebab Rebahan Juga Bermanfaat Bagi Kesehatan

BACA JUGA:107 Imam dan Khotib Se-Sumatera Selatan Ikuti Pembinaan dan Peningkatan Kompetensi

2. Eritritol: Eritritol adalah pemanis alami yang ditemukan dalam buah-buahan tertentu dan memiliki rasa manis tanpa kalori. Gula ini memiliki indeks glikemik rendah sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah.

3. Monk Fruit (Buah Lo Han Kuo): Monk fruit berasal dari Asia dan telah digunakan sebagai pemanis alami selama berabad-abad. Tidak mengandung kalori dan tidak meningkatkan gula darah, sehingga aman untuk dikonsumsi penderita diabetes.

4. Gula Kokos (Gula Aren): Gula kokos berasal dari nektar bunga kelapa dan memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada gula putih. Mengonsumsi gula kokos dalam batas yang wajar dapat membantu menjaga stabilitas gula darah.

5. Gula Jagung: Gula jagung juga memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan gula putih. Konsumsi gula jagung secara terbatas dapat membantu menghindari lonjakan gula darah yang berlebihan.

BACA JUGA:Garis Grid di Kamera: Alat Bantu Fotografi untuk Komposisi dan Posisi yang Lebih Baik

BACA JUGA:Pemberantasan Korupsi di Korsel!. Mirip Dengan Cerita di Drama Korea Yang Populer

6. Gula Beras Merah: Gula beras merah mengandung serat lebih tinggi dibandingkan gula putih. Serat membantu menghambat penyerapan gula dalam tubuh, menjaga kadar gula darah tetap stabil.

7. Gula Jagung Fruktosa: Gula jagung fruktosa berasal dari jagung dan memiliki efek lebih rendah pada peningkatan gula darah dibandingkan gula sukrosa. Tetap mengonsumsi gula ini dengan bijak dan dalam jumlah yang terkendali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber