Ringkasan Bab 11 Buku Riches and Poverty: Konsekuensi
Ringkasan Bab 11 Buku Riches and Poverty Konsekuensi.--L. G. Chiozza Money.
PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Akibat dari kesalahan distribusi sekarang menuntut perhatian kita. Penumpukan sebagian besar pendapatan dan kekayaan yang terakumulasi di Britania Raya di tangan sedikit orang memiliki pengaruh yang sangat mendalam terhadap perkembangan nasional.
Ini berarti bahwa massa besar rakyat — yaitu bangsa itu sendiri — hanya dapat maju sesuai dengan apa yang ditentukan oleh usaha atau keinginan sebagian kecil penduduk.
Pemilik kekayaan berperan sebagai penguasa sebenarnya negara ini, dan penguasa nominal di Westminster hanya sedikit memodifikasi pemerintahan orang kaya.
Ketika kita mengatakan bahwa sekitar satu juta orang menguasai sepertiga dari seluruh pendapatan negara, artinya, secara garis besar, bahwa satu juta orang memiliki kendali atas kehidupan sepertiga dari populasi atau 15.000.000 orang.
BACA JUGA:Program Magister KPI Siap Dibuka oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah
Ketika kita mengatakan bahwa sekitar lima juta orang menguasai setengah dari seluruh pendapatan negara, artinya, secara garis besar, bahwa lima juta orang mengendalikan kehidupan setengah dari populasi, atau 22.000.000 orang.
Pengeluaran adalah panggilan untuk komoditas material atau immaterial, dan permintaan akan komoditas adalah permintaan akan tenaga kerja. Panggilan tersebut mengatur serangkaian pekerjaan yang berkesinambungan yang membentuk kegiatan utama dan membentuk kehidupan dan karakter masyarakat kita.
Jika panggilan tersebut untuk hal-hal mulia, maka masyarakat kita akan diarahkan ke pekerjaan-pekerjaan yang mulia. Jika panggilan tersebut untuk hal-hal yang tidak pantas, maka tenaga kerja akan disalahgunakan dan direndahkan.
BACA JUGA:Punya Mobil Tua? Ini Tips untuk Menjaga Keandalan dan Umur Panjang
Penghancuran diri sejumlah kecil orang yang terlalu kaya akan menjadi hal kecil dari sudut pandang nasional jika efeknya hanya berdampak pada orang kaya itu sendiri.
Sayangnya, efek-efek tersebut bukanlah kolam yang stagnan yang bisa kita hindari, tetapi aliran yang mengalir dan mencemari kehidupan sebagian besar rakyat kita. Seorang pekerja mungkin menolak godaan untuk meniru keburukan yang timbul dari kemalasan, tetapi standar moral yang tinggi pun tidak bisa menyelamatkannya dari merendahkan martabatnya dalam pelayanan pemborosan.
Tanpa sepengetahuannya, hasil kerjanya mungkin diperdagangkan untuk mainan sesaat, dan keahliannya akan beralih ke tangan orang asing sebagai pertukaran untuk kemewahan yang sia-sia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber