Hari Kependudukan Dunia 2023, Pemkab Indramayu Suarakan Peran Penting Perempuan dan Kesetaraan Gender

Hari Kependudukan Dunia 2023, Pemkab Indramayu Suarakan Peran Penting Perempuan dan Kesetaraan Gender

Pentingnya peran perempuan dalam pembangunan disuarakan Pemerintah Kabupaten Indramayu di Hari Kependudukan Dunia 2023.--Media Center BKKBN

INDRAMAYU, PALTV.CO.ID - Pentingnya peran perempuan dalam pembangunan disuarakan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Kunci menuju pembangunan yang berkeadilan adalah dengan menempatkan kesetaraan gender.

Begitulah yang disampaikan oleh Bupati Indramayu Nina Agustina, SH MH, CRA dalam rangkaian peringatan Hari Kependudukan Dunia 2023 yang jatuh pada 11 Juli yang dilaksanakan di Lapangan Karangampel, Desa Benda, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu (Jawa Barat) pada Kamis, 20 Juli 2023.

Acara peringatan Hari Kependudukan Dunia 2023 di Kabupaten Indramayu mengangkat tema lokal “Dengarkan Aspirasi Perempuan & Anak Perempuan”. Dihadiri oleh Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN, Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, S.Si, M.Eng, jajaran BKKBN, Forum GenRe Kabupaten Indramayu, dan para kader KB.

Bupati Indramayu Nina Agustina menyampaikan, ada empat sektor utama dalam program pemberdayaan perempuan yang dibidik Pemkab Indramayu dalam memajukan peran perempuan.

BACA JUGA:Peran Penting Perempuan dan Kesetaraan Gender, Pemkab Indramayu Suarakan Visi di Hari Kependudukan Dunia 2023

Empat sektor utama yang menjadi perhatian Pemkab Indramayu adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan pencegahan kekerasan terhadap perempuan.

"Langkah strategis disiapkan untuk mengatasi isu pemberdayaan perempuan  dan kesetaraan gender. Ini sekaligus untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's), utamanya Tujuan kelima, yakni kesetaraan gender,” kata Bupati Nina Agustina.

Dalam paparannya, Bupati Indramayu Nina Agustina membeberkan bahwa di bidang pendidikan, masih rendahnya capaian rata-rata lama sekolah untuk anak perempuan di Kabupaten Indramayu yang hanya tamatan SD atau kelas 1 SMP di tahun 2022.

Untuk menaikkan rata-rata lama sekolah, Pemkab Indramayu berupaya dengan menggenjot program kejar paket (Jaket), yang merupakan 1 dari 10 program unggulan Bupati Indramayu Nina Agustina. Program Jaket ini memberi peluang secara gratis bagi warga yang putus sekolah dapat melanjutkan pendidikan.

BACA JUGA:Peringatan Hari Kependudukan Dunia di Indramayu, Saatnya Mewujudkan Kesetaraan Gender Sejati

Pada bidang kesehatan, kasus kematian ibu di Kabupaten Indramayu berhasil diturunkan menjadi 38 kasus dengan angka kematian yang dilaporkan sebesar 126,44% pada tahun 2020.

Melalui pelayanan kesehatan yang diprioritaskan pada pelayanan promotif dan preventif, juga tetap melakukan pelayanan kuratif dan rehabilitatif, Pemkab Indramayu berhasil mengupayakan penurunan kematian ibu, bayi, dan balita.

Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan, pada tahun 2021 Indramayu berhasil menurunkan prevalensi stunting dari 29,19 persen menjadi 14,4 persen di 2022. (SSGI 2022).

Kemudian di bidang ekonomi, Kabupaten Indramayu masih mengalami kesenjangan antara perempuan dan laki-laki yang disebabkan oleh aksesibilitas perempuan dalam kesempatan kerja. Akibatnya, akumulasi upah upah perempuan di Indramayu secara keseluruhan menjadi sangat rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bkkbn