Ringkasan Bab 11 Buku Riches and Poverty: Konsekuensi

Batubara uap langka dari Wales Selatan, yang diperoleh dengan darah dan air mata di tambang berapi, mungkin diekspor ke Prancis sebagai pertukaran untuk mobil balap.

Hal itu tidak akan terlalu penting jika sejumlah kecil orang pemalas menghuni sarang, asalkan mereka tidak memiliki kendali atas pekerjaan masyarakat. Namun, hal itu menjadi masalah besar ketika para pemalas ini, melalui pengeluaran mereka, dapat mengkomando ribuan pekerja untuk mengabdi pada kemalasan mereka.

BACA JUGA:Peran Wanita Bagi Kehidupan Pria

BACA JUGA:Keajaiban di Balik Coklat Pertama Kali Ditemukan di Dunia

Ada beberapa pelayan yang ditentukan dengan jelas untuk orang kaya yang sepenuhnya mendedikasikan diri untuk kesenangan mereka, seperti pelayan rumah tangga, pekerja kuda, pekerja kebun, pembuat makanan mahal, pakaian, perabotan, dll.

pelayan hotel, banyak penduduk di daerah kaya di kota-kota dan tempat-tempat wisata mewah, banyak pedagang dan asisten toko mereka, dan pekerja lainnya. Di sisi lain, ada pelayan yang ditentukan dengan jelas untuk orang miskin, seperti pedagang kecil, toko serba ada, pekerja dan pegawai yang terlibat di institut, badan amal, perpustakaan gratis, tramway kota, dan layanan lainnya, taman publik, dan sebagainya.

Namun, seringkali tidak ada batasan yang jelas antara mereka yang melayani sedikit orang kaya dan mereka yang melayani banyak orang miskin. Setiap perdagangan, meskipun bermanfaat secara nominal, harus memberikan yang terbaik untuk dijadikan komoditas mewah dan dihamburkan dalam pemborosan yang sia-sia.

Para pembangun 1.300.000 orang kita, pekerja logam, insinyur, dan tukang kapal 1.400.000 orang kita, pekerja tekstil 1.300.000 orang kita, penjahit pakaian 1.300.000 orang kita, dan semua orang lain yang terlibat dalam industri-industri "bermanfaat" kita, menyumbangkan sejumlah besar produk untuk orang kaya dan sejumlah kecil produk untuk orang miskin.

Dekrit dari orang kaya diumumkan, dan industri berusaha untuk mematuhinya. Bata dari Berkshire yang sangat dibutuhkan untuk membangun rumah-rumah petani yang layak diambil ke Surrey untuk membentuk bagian dari salah satu vila bata merah yang vulgar dan sombong yang mengolok-olok setiap kaidah arsitektur dan menjadikan indahnya bagian tercantik dari Taman Inggris itu menjadi mengerikan.

Kayu cemara bagus dari Swedia, diimpor sebagai pertukaran atas kerja keras Lancashire atau keringat Cleveland, digunakan untuk atap di kamar tidur kesepuluh, kelima belas, atau kedua puluh rumah milik orang yang memiliki lebih banyak ruangan daripada anak-anaknya dan lebih banyak pelayan daripada tamu.

Sementara sensus menunjukkan kepada kita bahwa pada tahun 1901, terdapat 3.286.526 tempat tinggal dengan kurang dari lima kamar di Inggris dan Wales, dari jumlah tersebut 251.667 memiliki hanya satu kamar, 658.203 memiliki dua kamar, 779.992 memiliki tiga kamar, dan 1.596.664 memiliki empat kamar.

Pekerja mekanik, pekerja listrik, gadis di mesin tenun, semuanya tampaknya bekerja dengan baik dalam berkontribusi pada kesejahteraan bangsa ini.(*)

Sumber: berbagai sumber