Trend Batu Akik Lenyap! Pedagang Berharap Pasar Pulih Kembali

PALEMBANG, PALTV. CO.ID,-

Sekitar tahun 2015 sampai 2018 batu akik jadi trend dimana-mana. Orang-orang menggilai berbagai jenis batu akik yang biasanya dibuat cincin. Sayangnya, sejak tahun 2018 hingga kini, trend itu mulai pudar, otomatis permintaan pasar turun dan pasar batu akik pun menjadi senyap.

Para pedagang batu akik di seluruh negeri mulai merasakan dampak dari penurunan permintaan ini. Di Palembang, tepatnya di pasar batu Akik Cinde, para pedagang masih berjualan meskipun jarnag ada pembeli yang datang.

Sejak awal mula menjadi trend, batu akik telah menjadi daya tarik bagi para kolektor dan peminat barang unik. Permintaan yang tinggi pada masa kejayaannya bahkan menyebabkan harga beberapa jenis batu akik meroket tajam. Banyak orang bahkan menjadikan batu akik sebagai investasi karena berharap nilainya akan terus meningkat.

Namun, situasi berubah dalam beberapa tahun terakhir. Berbagai faktor dapat menjadi penyebab dari penurunan popularitas batu akik ini.

BACA JUGA:Makan Nasi Bungkus dengan Tangan Bisa Meningkatkan Metabolisme Tuuh dan Banyak Manfaat Lainnya

BACA JUGA:Tepak Palembang! Budaya ‘Nyirih” Sebagai Simbol Adat dan Penghormatan Tamu

Pertama, trend mode dan gaya hidup berubah dari waktu ke waktu. Barang-barang mode dan trend lainnya juga mengalami fase naik-turun dalam popularitasnya. Batu akik mungkin saja telah mencapai puncak popularitasnya dan sekarang berada pada tahap penurunan.

Seiring perubahan mode dan tren, minat masyarakat pun beralih ke hal-hal lain yang dianggap lebih "up-to-date."

Kedua, banyak peminat batu akik yang awalnya hanya mengikuti tren semata dan bukan karena minat mendalam terhadap batu-batu tersebut. Ketika fenomena batu akik menjadi kurang viral, mereka berhenti membeli atau bahkan menjual koleksi batu akik mereka.

Selain itu, banyak batu akik palsu dan tidak asli beredar di pasaran, yang membuat beberapa konsumen kecewa dan berhenti berinvestasi pada batu akik.

BACA JUGA:Etos Kerja ala Rasulullah, Panduan dan Teladan Mengapai Rezeki yang Berkah

BACA JUGA:Oobleck, Proyek Sains Rumahan yang Bagus untuk Sensorik Anak

Para pedagang batu akik berharap bahwa tren ini akan segera berbalik dan pasar akan pulih kembali. Beberapa di antaranya mencoba menarik minat konsumen dengan mengadakan promosi khusus dan menyediakan informasi yang lebih baik tentang batu akik yang mereka jual. Mereka percaya bahwa batu akik tetap memiliki nilai estetika dan kesejarahan yang tak tergantikan.

Sumber: berbagai sumber