Kader Pendata BKKBN Temui 5,58 Juta Keluarga di Indonesia dalam Hari ke-12 Pemutakhiran
Kader Pendata BKKBN.--foto/Media Center BKKBN
PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Para Kader Pendata dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) telah mengunjungi 5.584.128 kepala keluarga di seluruh Indonesia selama Pemutakhiran data hasil Pendataan Keluarga Tahun 2021 (PK-21) yang dimulai pada 1 Juli 2023 hingga hari ke-12, yaitu Rabu (12/07/2023).
Lina Widyastuti, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Pelaporan dan Statistik (Laptik) BKKBN, menyatakan pada Rabu (12/07/2023) bahwa seluruh Kader Pendata telah menyelesaikan 38,01 persen dari target pemutakhiran PK-21 tahun 2023. Pada Pemutakhiran tahun 2023 ini, BKKBN bertujuan untuk memutakhirkan data keluarga sasaran sebanyak 15.703.133 di seluruh Indonesia.
Menurut Lina, pencapaian target tersebut dilakukan oleh 101.629 Kader Pendata di 13.611 desa di seluruh Indonesia.
Lina mengungkapkan bahwa hingga hari ke-12, jumlah keluarga yang telah didata mencapai 5.968.674 KK (kepala keluarga). Jumlah keluarga yang ditemui oleh Kader Pendata mencapai 5.584.128 KK, sementara jumlah keluarga baru yang telah didata mencapai 384.546 KK.
BACA JUGA:Keberadaan Tersangka F dalam Kasus Dugaan Korupsi Dinas Perkim Muba Masih Belum Diketahui
BACA JUGA:6 Makanan Selain Pempek yang Layak Kamu Cobain Ketika Berkunjung ke Palembang
Lina berharap agar seluruh Kader Pendata dapat bekerja dengan semangat untuk memastikan bahwa semua target keluarga dalam wilayah pemutakhiran didata dengan benar, akurat, dan sesuai dengan kondisi terkini.
Berdasarkan dashboard monitoring, jumlah keluarga yang paling banyak didata berada di Jawa Timur, yaitu 990.200 KK, diikuti oleh Jawa Barat dengan 961.268 KK, dan Jawa Tengah dengan 599.348 KK.
Pencapaian jumlah KK yang paling tinggi di ketiga provinsi tersebut sesuai dengan target, karena ketiga provinsi tersebut juga menjadi target utama dalam Pemutakhiran PK-21 tahun 2023.
Provinsi Jawa Barat ditargetkan untuk memutakhirkan data 2.751.533 keluarga, Jawa Timur dengan target 2.059.540 keluarga, dan Jawa Tengah dengan target 1.730.034 keluarga.
BACA JUGA:Lukisan Kaligrafi Al-Quran 30 Juz Terbesar Ada di Palembang, Akan Jadi Destinasi Wisata Religi
BACA JUGA:Ambil Paket di Loket Jasa Pengiriman Barang, Seorang Pemuda Diciduk BNN Muara Enim
Meskipun demikian, secara persentase, provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai persentase pemutakhiran tertinggi yaitu 56,26 persen dari target 163.275 KK.
Persentase tertinggi kedua adalah Provinsi Banten dengan 51,63 persen dari target 769.634 KK. Sedangkan persentase pemutakhiran tertinggi ketiga adalah Provinsi Sulawesi Barat dengan 51,53 persen dari target 96.320 KK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber