60 Persen Remaja di Palembang Berhubungan Pra Nikah
Pj Walikota Palembang Ratu dewa berikan Bantuan.-Foto/Sandy Pratama-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Usai dikukuhkan sebagai Ayah Genre oleh BKKBN di ruang Parameswara, Pj Walikota Palembang akan mengupayakan menekan angka hubungan pra nikah di kalangan remaja, guna menurunkan angka stunting di Palembang.
Lebih lanjut, Pj Walikota Palembang Ratu Dewa mengatakan selain persoalan pernikahan dini dan Napza di kalangan remaja.
Untuk menurunkan angka stunting di Palembang ke angka 14 persen pada 2024 sesuai target nasional, dari sebelumnya di angka 14,3 persen. permasalahan lain yang kini dihadapi adalah terkait hubungan pra nikah di kalangan remaja.
Dari data BKKBN, di Palembang 60 persen remaja usia 16 tahun sudah terlibat dalam berhubungan pra nikah.
Untuk menekan hal tersebut berbagai pendekatan dari program OPD terkait akan digencarkan, salah satunya seperti rencana menggelar nikah massal bagi pasangan menikah pertama kali, dengan dukungan dana BKKBN.
Pj Walikota Palembang ratu dewa.-Foto/Sandy Pratama-PALTV
"Pertama kita harus antisipasi pernikahan dini dan persoalan Napza sesuai arahan dari BKKBN. Dari hasil survei BKKBN, saat ini 60 persen remaja usia 16 tahun di Palembang terlibat berhubungan pra nikah.
Mangkanya kita dari Palembang mencoba memberi antisipasi dengan pendekatan program oleh Dinas dan OPD terkait." Tungkas PJ Walikota Palembang Ratu Dewa.
Ditambahkan Ratu Dewa, menekan angka stunting akibat pernikahan dini hingga meningkatnya angka remaja berhubungan pra nikah, Pemkot Palembang akan menggencarkan pembekalan pra nikah, mensosialisasikan kesehatan ibu hamil dari 0 hingga 9 bulan, termasuk kesehatan anak-anak di usia 0 sampai 2 tahun.
“Pembekalan pra nikahnya, terus kehamilan ibu 0 sampai 9 bulan, termasuk anak-anak 0 samapi 2 tahun harus ada pendekatan secara terintegrasi.” Tutup Pj Walikota Palembang Ratu Dewa.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: