Google Pertahankan Kesepakatan Chrome dan Apple, Tapi Wajib Berbagi Data

Google Pertahankan Kesepakatan Chrome dan Apple, Tapi Wajib Berbagi Data

Keputusan bahwa Google tidak perlu menjual Chrome atau Android menghapus kekhawatiran besar bagi investor --ig@indian today

Namun, hakim mengatakan ia menjalankan tugasnya dengan “kerendahan hati,” sambil menunjuk pada kompetisi yang muncul dari perusahaan-perusahaan kecerdasan buatan sejak kasus ini dimulai.

“Di sini pengadilan diminta untuk menatap bola kristal dan melihat masa depan. Itu bukan keahlian seorang hakim,” tulis Mehta.

Walaupun berbagi data dengan pesaing akan memperkuat kompetitor bisnis iklan Google, keputusan untuk tidak menjual Chrome atau Android menenangkan investor yang melihat keduanya sebagai bagian inti bisnis Google.


Hakim di Washington pada Selasa memutuskan Google tidak perlu melepas peramban Chrome, --ig@indian express

Google kini menghadapi ancaman besar dari alat AI yang semakin populer, termasuk chatbot ChatGPT milik OpenAI, yang sudah mulai mengikis dominasinya.

BACA JUGA:Soto Diduga Jadi Penyebab Keracunan 69 Siswa di OKI

BACA JUGA:Dari Minyak Kopi hingga Nanas, Kanwil Kemenkum Sumsel dan Balitbangda Muara Enim

Jika perusahaan AI diperbolehkan mengakses data yang wajib dibagikan Google, mereka bisa memperkuat pengembangan chatbot, bahkan mesin pencari AI dan peramban web.

“Jumlah uang yang mengalir ke sektor ini, dan betapa cepatnya hal itu terjadi, sungguh mencengangkan,” tulis Mehta, seraya menambahkan bahwa perusahaan AI kini lebih siap bersaing dengan Google dibanding pengembang mesin pencari mana pun dalam beberapa dekade terakhir.

Deepak Mathivanan, analis Cantor Fitzgerald, mengatakan kewajiban berbagi data memang menimbulkan risiko persaingan bagi Google, namun dampaknya tidak langsung terasa.

“Butuh waktu lebih lama bagi konsumen untuk benar-benar mengadopsi pengalaman baru ini,” katanya.

Regulator antitrust AS sedang mempertimbangkan langkah selanjutnya, kata Asisten Jaksa Agung Gail Slater di X.

BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Sumsel Gelar Sosialisasi KI di Lahat, Ajak Pelaku Usaha Amankan Aset Intelektual

BACA JUGA:Kecepol, Roti Goreng Manis Berisi Kelapa Parut dari Empat Lawang

Google dalam sebuah posting blog menyatakan khawatir bahwa berbagi data “akan berdampak pada pengguna dan privasi mereka, dan kami sedang meninjau keputusan ini secara cermat.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: the indian ekspres