Microsoft meluncurkan model AI internal pertama untuk Copilot guna menantang GPT-5

Microsoft meluncurkan model AI internal pertama untuk Copilot guna menantang GPT-5

Selain integrasi OpenAI ChatGPT, Microsoft baru saja merilis model AI internal bernama MAI-Voice-1 dan MAI-1-preview.--Freepik.com

BACA JUGA:Meski Ngotot, MTsN 2 Palembang Harus Akui Keunggulan SMP Kusuma Bangsa

Perusahaan menyebutnya sebagai “sekilas penawaran masa depan dalam Copilot,” memberi isyarat bahwa model ini akan memegang peran lebih besar di layanan asisten AI Microsoft ke depan.

Selama ini Microsoft sangat bergantung pada model bahasa besar OpenAI untuk menggerakkan Copilot.

Namun kini perusahaan tampaknya semakin berniat membawa lebih banyak pengembangan AI ke internal.

MAI-1-preview sudah mulai diluncurkan dalam skala terbatas untuk kasus penggunaan berbasis teks tertentu.

Model ini juga sedang diuji publik melalui platform benchmarking AI LMArena, tempat para pengembang dan peneliti bisa menguji performanya.

BACA JUGA:Kakek di Tanjung Batu Diamankan Polisi Usai Bacok Tetangga dengan Parang

BACA JUGA:Meski Ngotot, MTsN 2 Palembang Harus Akui Keunggulan SMP Kusuma Bangsa

Langkah ini menegaskan pendekatan Microsoft yang berorientasi konsumen. Mustafa Suleyman, kepala AI perusahaan, menjelaskan strategi ini dalam wawancara di podcast Decoder tahun lalu.


Model MAI-Voice-1 dirancang untuk menghasilkan suara dan menawarkan kecepatan luar biasa.--Freepik.com

“Logika saya adalah kami harus menciptakan sesuatu yang benar-benar bekerja sangat baik bagi konsumen dan benar-benar dioptimalkan untuk kebutuhan kami,” kata Suleyman.

“Kami memiliki data yang sangat prediktif dan bermanfaat dari sisi iklan, telemetry konsumen, dan seterusnya. Fokus saya adalah membangun model yang benar-benar berguna sebagai pendamping konsumen.”

Fokus pada penggunaan personal ini berarti model tidak dikembangkan terutama untuk pelanggan enterprise.

Sebaliknya, Microsoft memposisikannya sebagai pendamping digital yang bisa membacakan berita, menjelaskan topik rumit, hingga menjadi asisten percakapan dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:Meski Ngotot, MTsN 2 Palembang Harus Akui Keunggulan SMP Kusuma Bangsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: india today