Kue Jalat, Jajanan Ubi Khas Payaraman yang Melegenda

Kue Jalat, Jajanan Ubi Khas Payaraman yang Melegenda

kue Jalat, jajanan khas dari Payaraman, Ogan Ilir, Sumatra Selatan, yang masih disukai oleh banyak kalangan--ig@rri

BACA JUGA:Kejati Sumsel OTT di Kantor Camat Pagar Gunung: ASN, Ketua APDESI, dan 20 Kades Diduga Korupsi Dana Desa

BACA JUGA:BRI Salurkan KUR Rp83,38 Triliun Sokong Pertanian Jadi Motor Utama

Kue Jalat dikenal memiliki tekstur renyah di luar namun tetap empuk di dalam, serta cita rasa gurih manis yang seimbang.

Perpaduan antara parutan ubi kayu yang memberikan rasa legit dan kelapa yang menghadirkan aroma khas membuat kue ini begitu menggoda.

Selain itu, tambahan sedikit garam pada adonan membuat rasa manisnya tidak berlebihan dan justru menjadi lebih nikmat.

Di beberapa kesempatan, masyarakat juga menambahkan pewarna makanan alami untuk membuat tampilan kue lebih menarik.

Warna-warna cerah seperti hijau, merah, atau kuning sering digunakan untuk menambah daya tarik, terutama saat disajikan dalam acara adat atau perayaan keluarga.

BACA JUGA:Miris !! Dengan Wajah Lebam korban KDRT Melapor ke Polisi

BACA JUGA:Meresahkan Masyarakat, Pengedar Sabu Dituntut Jaksa 6 Tahun Penjara

Salah satu alasan mengapa kue ini masih eksis hingga kini adalah karena proses pembuatannya yang sangat sederhana.

Bahan-bahan :

Ubi kayu (singkong) yang sudah diparut halus, Kelapa parut (gunakan kelapa yang tidak terlalu tua), Tepung (umumnya menggunakan sedikit tepung tapioka atau terigu untuk merekatkan adonan), Gula pasir sesuai selera, Garam secukupnya, Pewarna makanan (opsional, untuk tampilan yang menarik).

Cara membuat kue Jalat:

Di wadah besar campurkan kelapa yang sudah diparut dengan parutan ubi kayu.

Tambahkan tepung, gula pasir, dan sedikit garam. Jika ingin berwarna, masukkan pewarna makanan sesuai selera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber