Kue Jalat, Jajanan Ubi Khas Payaraman yang Melegenda

kue Jalat, jajanan khas dari Payaraman, Ogan Ilir, Sumatra Selatan, yang masih disukai oleh banyak kalangan--ig@rri
PALTV.CO.ID,- Di tengah pesatnya perkembangan kuliner modern, ada sejumlah makanan tradisional yang tetap bertahan karena cita rasanya yang autentik dan nilai sejarah yang melekat kuat dalam budaya lokal.
Salah satu contohnya adalah kue Jalat, jajanan khas dari Payaraman, Ogan Ilir, Sumatra Selatan, yang masih disukai oleh banyak kalangan sampai saat ini.
Meski namanya terdengar unik dan bahkan mengandung makna negatif dalam bahasa sehari-hari karena kata "jalat" di kalangan masyarakat Sumatra Selatan sering diartikan sebagai sesuatu yang kotor atau jorok.
Ternyata dalam dunia kuliner, kue Jalat justru menjadi simbol rasa yang sederhana namun mengesankan.
Kue ini merupakan peninggalan kuliner yang telah diwariskan turun-temurun oleh warga Payaraman dan menjadi sajian favorit untuk sarapan atau teman minum kopi pagi.
BACA JUGA:BYD Atto 1: Mobil Listrik Terjangkau dengan Fitur Melimpah, Resmi Meluncur di GIIAS 2025
Kue ini memiliki latar belakang budaya yang kuat.
Kue Jalat dari desa Payaraman dibuat dengan bahan sederhana yang mudah ditemukan, seperti singkong dan kelapa.
Dahulu, sebelum berbagai jenis camilan modern hadir, kue Jalat menjadi pilihan utama karena selain hemat biaya, proses pembuatannya juga tidak rumit.
Kini, meskipun pilihan kue semakin banyak, kue ini masih bertahan dan menjadi ciri khas kuliner daerah.
Indralaya, ibu kota Kabupaten Ogan Ilir, juga dikenal sebagai tempat yang masih menjual kue ini secara luas, khususnya di pasar-pasar tradisional atau toko-toko jajanan lokal.
kue Jalat justru menjadi simbol rasa yang sederhana namun mengesankan.--bacakoran.com
Rasanya yang khas dan kenangan masa kecil membuat kue ini selalu punya tempat di hati masyarakat setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber