Pria di Palembang Ngamuk Tak Terima Ditilang, Motor Kesayangannya Disita Polisi

Pria di Palembang Ngamuk Tak Terima Ditilang, Motor Kesayangannya Disita Polisi

Razia yang digelar di Jalan A. Yani, tepatnya di depan Kantor Kemenag Kota Palembang, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang --Foto : Suryadi - PALTV

PALEMBNAG, PALTV.CO.ID - Seorang pria di Palembang menunjukkan aksi tak terima setelah ditilang dalam razia kelengkapan kendaraan yang digelar oleh Satlantas Polrestabes Palembang, Rabu (16/7).

Pria tersebut bahkan mengklaim bahwa hanya dirinya yang diberhentikan oleh petugas, sementara pengendara lain dibiarkan melenggang.

Razia yang digelar di Jalan A. Yani, tepatnya di depan Kantor Kemenag Kota Palembang, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang ini merupakan bagian dari Operasi Patuh Musi 2025 yang telah memasuki hari ketiga.


Operasi Patuh Musi gelar razia kelengkapan kendaraan yang digelar oleh Satlantas Polrestabes Palembang, Rabu (16/7).--Foto : Suryadi - PALTV

Dalam razia tersebut, motor pria tersebut langsung dibawa ke Mapolrestabes Palembang karena diduga tidak memenuhi persyaratan kelengkapan berkendara.

BACA JUGA:Kasus Beras Oplosan, Disdag Diminta Tinjau Peredaran Beras Premium

BACA JUGA:Muba Jadi Role Model Nasional, Lindungi 45 Ribu Pekerja Rentan Melalui Program BPJS Ketenagakerjaan


Operasi Patuh Musi 2025 yang telah memasuki hari ketiga.--Foto : Suryadi - PALTV

Operasi ini melibatkan berbagai unsur, termasuk Dinas Perhubungan, Personel TNI, Bapenda Sumsel, Jasa Raharja, dan unsur terkait lainnya.

Wakasat Lantas Polrestabes Palembang, AKP Sukiman, menegaskan bahwa dalam pelaksanaan razia, pihaknya tidak memilih-milih kendaraan. “Kami melihat adanya indikasi pelanggaran.

Mulai dari pelat nomor yang tidak sesuai, tidak membawa surat-surat kendaraan, tidak menggunakan helm, berboncengan lebih dari kapasitas, pengendara di bawah umur, hingga yang mengendarai kendaraan dalam kondisi mabuk,” jelasnya.


Wakasat Lantas Polrestabes Palembang, AKP Sukiman, menegaskan bahwa dalam pelaksanaan razia, pihaknya tidak memilih-milih kendaraan. “Kami melihat adanya indikasi pelanggaran.--Foto : Suryadi - PALTV

Menurutnya, sasaran utama Operasi Patuh Musi adalah kelengkapan kendaraan serta kepatuhan pengendara terhadap aturan lalu lintas. “Kami tidak menarget siapa-siapa. Semua pengendara yang melanggar pasti kami tindak,” tegas AKP Sukiman.

Dalam operasi tersebut, puluhan kendaraan terjaring karena berbagai pelanggaran, mulai dari tidak membawa STNK dan SIM, hingga melanggar ketentuan keselamatan berkendara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id