Guru SMA Negeri 16 Palembang Dianiaya Rekan Kerja

Guru SMA Negeri 16 Palembang Dianiaya Rekan Kerja

Guru SMA Negeri 16 Palembang Jadi Korban Penganiayaan Rekan Kerja, Terekam CCTV Sekolah-Mulyadi-PALTV

PALEMBANG, PALTV. CO.ID - Insiden kekerasan terjadi di lingkungan SMA Negeri 16 PALEMBANG. Seorang guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) bernama Yuli Mirza (58) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh rekan kerjanya, seorang tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) berinisial SR.

Peristiwa itu terekam kamera CCTV sekolah dan kini telah dilaporkan ke pihak kepolisian.

Kejadian berlangsung pada Rabu 15 Oktober 2025 sekitar pukul 11.00 WIB di halaman sekolah yang terletak di Jalan Lebak Murni, Kecamatan Sako, Palembang. Akibat pemukulan tersebut, Yuli mengalami luka lecet di pipi serta pembengkakan di kepala, sehingga harus mendapatkan perawatan medis di RS Charitas Kenten.

“Sudah saya laporkan ke Polsek Sako. Ini murni penganiayaan,” kata Yuli saat ditemui di rumah sakit, Jumat 17 Oktober 2025

BACA JUGA:Redmi Pad di Segmen Rp3-4 Juta, Apakah Layak?

BACA JUGA:Keluarga Korban Minta Tersangka Pembunuhan Dihukum Berat


Insiden kekerasan terjadi di lingkungan SMA Negeri 16 Palembang. Seorang guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) bernama Yuli Mirza (58) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh rekan kerjanya, seorang tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian -Mulyadi-PALTV

Insiden bermula ketika Yuli ingin meminta tanda tangan kepala sekolah untuk keperluan berkas sertifikasi. Menurutnya, tidak ada kewajiban guru untuk menghadap langsung ke kepala sekolah hanya untuk mendapatkan tanda tangan.

Namun, berkas tersebut dikembalikan melalui operator sekolah, Yuda, dengan alasan Yuli harus bertemu kepala sekolah terlebih dahulu. Perdebatan pun terjadi antara Yuli dan Yuda. 

“Saya hanya tanya kenapa berkas dikembalikan, tapi dia malah membentak dan menghina saya,” ungkap guru mata pelajaran Ekonomi Akuntansi itu.

Saat Yuli keluar ruangan, ia bertemu SR yang merupakan Bendahara BOS sekolah. SR dan Yuda diduga melontarkan kata-kata kasar kepada Yuli, yang kemudian dibalas oleh korban.

BACA JUGA:Pria di 8 Ulu Palembang Tewas Ditujah Tidak Jauh dari Rumahnya

BACA JUGA:Petani di Empat Lawang Alami Luka Parah Akibat Percobaan Perampokan, Polisi Buru Pelaku


Insiden bermula ketika Yuli ingin meminta tanda tangan kepala sekolah untuk keperluan berkas sertifikasi. -Mulyadi-PALTV

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id