Gulo Palu Palembang Bukan Sekedar Gulali Biasa

Gulo Palu Palembang Bukan Sekedar Gulali Biasa

Bagi sebagian masyarakat Palembang Gulo Palu bukan sekedar gulali yang mengasyikan tetapi sebuah kenangan--ig@lp3i palembang

BACA JUGA:Kemenkum Sumsel Gandeng Fakultas Hukum, Mahasiswa KKN Siap Perkuat Posbakum Desa

BACA JUGA:Bupati PALI Asgianto Lantik Pejabat Eselon III dan IV

Sederhana, namun sangat menggugah kenangan.

Sayangnya, seiring perkembangan zaman dan masuknya jajanan modern, Gulo Palu semakin jarang dijumpai.

Hanya segelintir orang yang masih bisa membuatnya, biasanya kalangan orang tua atau pedagang tradisional di pasar tertentu.

Proses pembuatannya yang memakan waktu dan memerlukan teknik khusus menjadi salah satu alasan mengapa permen ini sulit untuk diproduksi massal.

Bahkan kini, beberapa komunitas pelestari kuliner daerah mulai mencoba menghidupkan kembali permen ini, dengan menjadikannya bagian dari edukasi kuliner masa lalu kepada generasi muda.

Bahan: 500 gram gula merah, sisir halus, 200 ml air bersih, Minyak goreng secukupnya untuk olesan

BACA JUGA:Duel Sengit di Semifinal: PSG dan Real Madrid Berebut Tiket Final

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Tegaskan Larangan Angkutan Batubara Melintasi Jembatan Muara Lawai

Cara Membuat: Siapkan panci kecil, tuang air dan panaskan di atas api sedang.

Setelah air mulai mendidih, masukkan gula merah yang telah disisir.

Untuk membentuk cairan kental dan berwarna coklat tua harus terus diaduk hingga gula benar-benar larut dan tidak gosong.

Angkat dari kompor, lalu diamkan selama beberapa menit agar suhunya turun.

Tuang adonan kedalam wadah yang telah diolesi dengan minyak goreng agar adonan tidak menempel di wadah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber