DPPPA OKU Sosialisasikan Forum Puspa, Tekan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

OKU, PALTV.CO.ID - Untuk menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak, Dinas Pemberdayaan perempuan Perlindungan anak (DPPPA) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mensosialisasikan Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan perempuan dan anak (PUSPA).

Kegiatan itu digelar dalam acara advokasi kebijakan serta pendampingan untuk mewujudkan kesetaraan gender dan perlindungan anak kewenangan Kabupaten/Kota tahun 2023.

Kegiatan yang digelar di hotel Grand Kemuning pada Selasa, 27 Juni 2023 dihadiri sebanyak 60 peserta. Terdiri dari perwakilan TP PKK Kabupaten OKU, DWP OKU, DWP DPPPA OKU, GOW OKU dan perwakilan Majelis Taklim di masing-masing Kecamatan se-Kabupaten OKU.

Kepala Dinas DPPPA OKU Ir Arman mengungkapkan, kali ini pihaknya menggelar kegiatan dengan tema “Wujudkan Lingkungan yang Aman bagi Perempuan dan Anak”.

BACA JUGA:Sumatera Selatan Siap Gelar Piala Dunia U-17, Begini Penjelasan Gubernur Herman Deru

BACA JUGA:Kelengkeng Desa Trikarya Belitang 3 Dagingnya Tebal Bijinya Kecil Beraroma Durian

Kepala Dinas DPPPA OKU Ir Arman mengungkapkan, dibentuknya PUSPA ini untuk bersinergi dengan Pemerintah guna menurunkan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.-Ari Pranika-PALTV

Dikatakan Arman, kegiatan ini merupakan bentuk sosialisasi DPPPA OKU dalam mengenalkan Partisipasi PUSPA. Hal ini dilakukan lantaran semakin maraknya kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia pada tahun-tahun ke belakang.

"Terlebih pada masa pandemi  COVID-19 tahun 2020-2021 lalu, kekerasan terhadap perempuan dan anak sangat melonjak," kata Arman.

Oleh sebab itu, lanjut Arman Kementerian PPPA RI mengeluarkan program salah satunya PUSPA. Dibentuknya PUSPA ini,  untuk bersinergi dengan Pemerintah guna menurunkan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

"Untuk di Kabupaten OKU, Forum PUSPA dibentuk tahun pada 2019 lalu. Saat itu tim dari Provinsi langsung ke Kantor kami untuk segera membentuk Forum PUSPA. Kemudian setelah berjalan tiga tahun atau di tahun 2022 diperbaharui lagi menggunakan SK Bupati," beber Kepala DPPPA OKU.

BACA JUGA:Jembatan Ampera dari Masa ke Masa dari Awal Pembangunannya hingga Kini

BACA JUGA:Bahaya Penggunaan Handphone bagi Anak-Anak, Perhatikan Dampak Negatif yang Mungkin Terjadi

60 peserta mengikuti Sosialisasi Forum PUSPA oleh DPPPA Kabupaten OKU.-Ari Pranika-PALTV

Sumber: paltv