Peringati Hari Lahir Pancasila, Walikota Palembang Ajak Mengejawantahkan Nilai Pancasila

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Peringati Hari Lahir Pancasila, Pemerintah kota (Pemkot) Palembang yang dipimpin oleh Walikota Palembang Ratu Dewa, melaksanakan upacara gabungan di halaman kantor Walikota Palembang, pada Senin 2 Juni 2025.

Dalam kesempatan tersebut turut dihadiri oleh pihak DPRD Kota Palembang, Sekretaris Daerah (Sekda) kota Palembang, unsur Forkopimda, jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Palembang, Paskibra kota Palembang, Sera Stakeholder lainnya, dan masyarakat.

Walikota Palembang Ratu Dewa mengajak semua elemen untuk memaknai seluruh butir Pancasila, sebagai pedoman, cermin, dan acuan baik di bidang Pemerintahan, Pembangunan, maupun Kemasyarakatan di kota Palembang.

"Pada hari ini kita memperingati hari Lahir Pancasila. Harapan saya, keberadaan Pancasila dengan butir-butir yang ada tidak hanya simbolis, tetapi menjadi pedoman, cerminan, dan acuan di bidang Pemerintahan, Pembangunan, dan Kemasyarakatan." Harap Walikota Palembang.

BACA JUGA:Perjuangan Kalinka Shereen Shaquilla dalam Ajang Putri Anak Indonesia Sumsel 2025

BACA JUGA:Juara Puteri Anak Indonesia Sumsel, Kalinka Menginspirasi

Generasi muda khususnya bisa memaknai dan mengejawantahkan nilai-nilai Pancasila --

Memaknai dan mengejawantahkan butir Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dinilai penting dilakukan, terutama bagi generasi muda khususnya dalam menghadapi era digitalisasi dari 4.0 menuju ke 5.0.

"Hal tersebut penting, karena kita menghadapi era digitalisasi, dari 4.0 ke 5.0. Untuk itu, generasi muda khususnya bisa memaknai dan mengejawantahkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari." Lanjut Walikota Palembang Ratu Dewa.

Dalam upacara Hari Lahir Pancasila yang dilaksanakan dengan khidmat oleh Pemerintah kota Palembang tersebut, juga dilakukan beberapa rangkaian kegiatan 100 hari kerja Walikota Palembang Ratu Dewa, dan Wakil Walikota Palembang Prima Salam.

Seperti pembagian 100 sertifikat lahan kepada masyarakat di kota Palembang, penyaluran sembako kepada para penggali kubur, hingga pembagian 100 jenis tanaman bagi 18 kecamatan dan 107 kelurahan di kota Palembang, yang menandai pembangunan harus ramah lingkungan.

Sumber: paltv.co.id