Changan Oshan 520, Mobil Listrik China Dengan Teknologi Tukar Baterai Super Cepat

Changan Automobile memperkenalkan Changan Oshan 520 --ilustrasi pribadi
Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan standar pertukaran baterai nasional, agar berbagai merek kendaraan listrik bisa menggunakan stasiun tukar baterai yang sama.
Dengan standarisasi, infrastruktur bisa dibangun lebih cepat dan efisien, menghindari fragmentasi sistem.
Ini merupakan langkah strategis untuk menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang saling terintegrasi dan mendukung pertumbuhan industri secara keseluruhan.
Menurut Rizky Nurman, analis otomotif dan pengamat teknologi kendaraan listrik, peluncuran Oshan 520 adalah langkah revolusioner.
BACA JUGA:Dari Sampah Jadi Berkah, Inovasi Sabun Padat Ecoenzyme
BACA JUGA:Teror di Balik Pintu: 5 Preman Gedor Kontrakan dan Pasang GPS di Mobil Korban
“Teknologi tukar baterai menjawab tantangan besar kendaraan listrik, terutama waktu pengisian daya.
Model bisnis baru yang memisahkan kepemilikan baterai juga sangat inovatif, menjadikan kendaraan listrik lebih murah dan terjangkau.
Jika berhasil diterapkan secara luas, ini bisa menjadi game changer, tidak hanya di Tiongkok tapi juga di pasar global.”
Dengan peluncuran Changan Oshan 520, dunia otomotif memasuki babak baru dalam evolusi kendaraan listrik.
BACA JUGA:Teror di Balik Pintu: 5 Preman Gedor Kontrakan dan Pasang GPS di Mobil Korban
BACA JUGA:Walikota Palembang Ratu Dewa Dengarkan Aspirasi Warga Seberang Ulu I Lewat Podcast GERCEP RDPS
Teknologi tukar baterai menawarkan solusi nyata bagi keterbatasan pengisian daya, sementara model bisnis baru membuat kendaraan listrik lebih ekonomis dan inklusif.
Langkah ini memperlihatkan bagaimana inovasi tidak hanya berasal dari teknologi, tetapi juga dari cara berpikir ulang tentang model bisnis dan infrastruktur pendukung.
Di masa depan, pendekatan seperti ini bisa menjadi standar baru dalam industri otomotif global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber