Dodol Buiji Karet, Cita Rasa Tradisional Khas PALI yang Masih Lestari

PALTV.CO.ID,- Dodol Buiji Karet adalah makanan tradisional khas Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan.

Makanan Dodol Buiji Karet  terbuat dari bahan utama ketan, santan, gula merah, dan biji karet muda yang diolah secara tradisional hingga menghasilkan dodol dengan tekstur kenyal dan rasa legit.

Makanan ini biasanya dibuat oleh ibu-ibu rumah tangga di daerah pedesaan PALI, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan seperti Idul Fitri dan Idul Adha. Beberapa UMKM lokal juga mulai memproduksinya secara komersial untuk memenuhi permintaan pasar.

Dodol Buiji Karet banyak ditemukan di pasar-pasar tradisional di PALI, seperti Pasar Pendopo dan Pasar Talang Ubi. Selain itu, makanan ini juga kerap dijadikan oleh-oleh khas bagi para pengunjung yang datang ke daerah tersebut.

BACA JUGA:Sayur Besan: Warisan Kuliner Betawi yang Mulai Terlupakan

BACA JUGA:BYD Han L EV dan Tang L EV : Gebrakan Baru di Dunia Mobil Listrik

Biasanya dodol ini dibuat pada waktu-waktu tertentu, terutama saat menjelang perayaan atau hajatan keluarga. Namun kini, berkat perkembangan industri rumahan, dodol ini juga bisa ditemukan sepanjang tahun.

Nama "Buiji Karet" berasal dari campuran biji karet muda yang digunakan sebagai bahan pelengkap dodol. Biji karet yang telah direbus dan diolah ini memberikan sensasi rasa khas yang berbeda dari dodol biasa.

Resep Dodol Buiji Karet Tradisional

Bahan-bahan: 1 kg ketan putih (rendam semalaman, lalu kukus hingga matang).

BACA JUGA:Warga Tegal Binangun Keluhkan Jalan Rusak dan Tak Kunjung Diperbaiki

BACA JUGA:Angkutan Lebaran Idul Fitri 2025 Berakhir, KAI Divre III Palembang Layani 82.532 Penumpang

500 gr gula merah (serut halus), 200 gr gula pasir (opsional untuk tambahan manis), 1 liter santan kental dari 2 butir kelapa, 200 gr biji karet muda (kupas, rebus, dan potong kecil-kecil), 1 sdt garam, Daun pandan secukupnya (untuk aroma)

Cara Membuat: Siapkan Biji Karet

Sumber: berbagai sumber