Gedung Pasar 16 Ilir Kumuh dan Bermasalah, Padahal Ikon Kota Palembang!

Gedung Pasar 16 Ilir Kumuh dan Bermasalah, Padahal Ikon Kota Palembang!

Kondisi pasar 16 ilir depan gedung utama yang semrawut.--instagram.com/@pasar 16 ilir

Berakhirnya BOT tahun 2016, berujung dan berakhir pula Hak Guna Bangunan (HGB) para pedagang yang sudah membeli petak atau kios di gedung utama.

Pada tahun 2016, permasalahan sempat merumit, ketiga para pedagang yang sudah membeli kios di gedung Pasar 16 Ilir dengan cara Hak Guna Bangunan (HGB) minta diperpanjang HGB-nya.

Pemilik HGB ini sebelumnya menyewakan kembali toko-toko mereka dengan harga antara Rp30 juta sampai Rp120 juta pertahun. Tapi berdasarkan keputusan Pemkot dan DPRD Kota Palembang saat itu, HGB pedagang tidak bisa diperpanjang. 

BACA JUGA:Pejabat Kabupaten OKI Dapat Dicopot Jika Tak Sampaikan Ini

BACA JUGA:DPRD Palembang Sesalkan Pembongkaran Lapak Pedagang Pasar 16 Ilir

Para pedagang yang merasa memegang HGB dan Sertifikat Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun (SHMSRS), merasa khawatir. Karena surat-surat mereka dianggap sudah tidak berlaku lagi.

Meskipun ada janji dari Perumda yang akan mengurus kelanjutan dari sertifikat mereka untuk 30 tahun ke depan, para pemilik tetap berharap ada titik terang dari permasalahan ini.

Sementara itu, Pemkot Palembang merencanakan melakukan rehabilitasi atau perbaikan terhadap gedung Pasar 16 Ilir.

Setelah beredar surat rencana rehabilitasi dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Palembang Jaya terhadap Pasar 16Ilir. Dimulai pula sosialisasi dan dilakukan penertiban lapak. Terutama, lapak-lapak di depan pasar dan yang menempel di toko-toko.

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Perangkat Desa di Muba Akan Naik Kelas

BACA JUGA: Panduan Lengkap dalam Merawat Ban Mobil Agar Tahan Lama

Rencana merehabilitasi Pasar 16 ilir saat inipun menemui kendala. Para pedagang yang berjualan di sekitar dan depan toko gedung pasar, menolak dan mempertahankan lapak-lapak mereka.

Puncaknya, pada selasa (20 juni 2023), Satpol PP Kota Palembang berhadapan dengan pedagang yang tidak mau lapak mereka dibongkar. Lapak-lapak yang menempel di toko di sepanjang jalan dan di pinggir jalan utama Pasar 16 Ilir dibongkar paksa. Jerit tangis para ibu-ibu menjadikan suasana jadi ricuh.


Kondisi pasar 16 ilir depan gedung utama yang semrawut.--instagram.com/@pasar 16 ilir

Kurang lebih 100 personil terdiri dari TNI, OPD dan Polrestabes Palembang, ikut mengamankan jalannya pembongkaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber