Gulo Puan Kudapan Khas Palembang yang Semakin Langka

Gulo Puan Kudapan Khas Palembang yang Semakin Langka

Gulo Puan Kudapan Khas Palembang yang Semakin Langka--Foto : instagram@gulopuanaslipalembang

Keunikan gulo puan bukan hanya terletak pada bahan dan cara pembuatannya, tetapi juga pada asal-usul susu yang digunakan. Susu kerbau rawa, bahan utama gulo puan, berasal dari hewan yang memiliki kebiasaan unik, yakni mencari makan sambil menyelam di rawa-rawa.

Populasi kerbau rawa Pampangan saat ini semakin berkurang akibat semakin menyempitnya lahan gembalaan. Hal ini berdampak langsung pada produksi susu kerbau rawa, yang membuat keberadaan gulo puan semakin sulit ditemukan.

Menurut penelitian yang dikutip dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), susu kerbau rawa memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan susu sapi.

BACA JUGA:Kue Cupu: Kuliner Khas Palembang yang Mulai Populer di Nusantara

BACA JUGA:Resep Lezat Sate Ikan Kukus Khas Palembang

Kandungan protein inilah yang menjadikan gulo puan memiliki tekstur dan rasa yang khas. Meski secara teori bisa menggunakan susu kerbau biasa, susu kambing, atau bahkan susu sapi sebagai pengganti, namun hasil akhirnya tidak akan memberikan cita rasa yang sama.

Kini, gulo puan hanya tersedia dalam jumlah terbatas dan pada waktu tertentu saja. Biasanya, kudapan ini bisa ditemukan di sekitar Masjid Agung Palembang setiap hari Jumat atau melalui pemesanan di media sosial oleh pengrajin kuliner lokal yang masih mempertahankan tradisi pembuatannya.

Keberadaan gulo puan sebagai bagian dari warisan kuliner Palembang saat ini memang terancam punah. Oleh karena itu, upaya pelestarian sangat diperlukan, baik dari segi produksi maupun pemasarannya.

Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga makanan tradisional, diharapkan lebih banyak pihak yang tertarik untuk mengembangkan kembali produksi gulo puan.

BACA JUGA:Dadar Jiwo: Kue Khas Palembang yang Mulai Populer di Seluruh Indonesia

BACA JUGA:Lezat dan Manis, Bolu Sarang Semut Jadi Pilihan Favorit

Selain itu, dukungan dari pemerintah dan masyarakat dalam menjaga populasi kerbau rawa juga menjadi kunci untuk mempertahankan kuliner khas ini agar tidak hanya menjadi bagian dari sejarah.

Gulo puan bukan sekadar makanan biasa, tetapi juga simbol budaya dan sejarah yang mencerminkan kejayaan Palembang di masa lalu. Bagi pencinta kuliner khas Nusantara, mencicipi gulo puan bisa menjadi pengalaman unik yang menghubungkan rasa dengan sejarah yang kaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber