Makna Isra Mi'raj: Menjaga Shalat sebagai Jalan Meraih Cinta Allah SWT

Makna Isra Mi'raj: Menjaga Shalat sebagai Jalan Meraih Cinta Allah SWT

Makna Isra Mi'raj--Foto : Ilustrasi AI - Muhadi

PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Umat Islam memperingati peristiwa Isra Mi'raj, yang terjadi pada 27 Januari, sebuah peristiwa penting dalam sejarah Islam yang mengenang perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW saat menerima wahyu perintah shalat dari Allah SWT. 

Perjalanan ini tidak hanya menjadi momen bersejarah, tetapi juga memberikan pelajaran yang mendalam mengenai pentingnya shalat bagi setiap Muslim.

Habib Ali Karror Al-Haddad, seorang ulama, mengungkapkan bahwa Isra Mi'raj memiliki banyak makna, salah satunya adalah penekanan pada kewajiban untuk menjaga shalat lima waktu.

"Shalat adalah ibadah yang sangat vital dalam kehidupan seorang Muslim. Dengan menjaga shalat, kita menunjukkan ketaatan dan kecintaan kita kepada Allah SWT," ujarnya.


Habib Ali Karror Al-Haddad mengungkapkan ini makna Isra Mi'raj --Foto : Ilham - PALTV

BACA JUGA:Diduga Disekap dan Ditelantarkan Sang Suami, IRT Meninggal Dunia

BACA JUGA:Kopi Sumsel Sulit Tembus Pasar Internasional, Sertifikasi Jadi Kendala Utama

Lebih lanjut, Habib Ali menjelaskan bahwa untuk menjadi hamba yang dicintai oleh Allah, setiap Muslim harus berkomitmen untuk menjaga shalat lima waktu dengan baik.

"Shalat adalah jembatan penghubung antara hamba dengan Tuhan. Dengan rutin melaksanakannya, kita akan semakin mendekatkan diri kepada Allah dan memperoleh keberkahan-Nya," tambahnya.

Sebagai bentuk penghormatan terhadap peristiwa Isra Mi'raj, umat Islam dianjurkan untuk mengadakan pengajian atau tausiyah agama yang membahas tentang pentingnya shalat. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman dan praktik shalat di tengah masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id