Pindang Tempoyak: Kelezatan Khas Sumbagsel yang Tak Tertandingi

PALTV.CO.ID,- Pindang tempoyak adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang berasal dari Sumatra Selatan, khususnya Palembang, serta daerah sekitarnya seperti Jambi dan Bengkulu.

Hidangan ini memadukan kuah pindang yang kaya rempah dengan tempoyak, yaitu durian yang telah difermentasi. Perpaduan unik ini menghasilkan cita rasa asam, pedas, dan gurih yang menggugah selera.

Pindang tempoyak biasanya dimasak dengan ikan air tawar, seperti ikan patin, baung, atau nila, sehingga menciptakan rasa yang sempurna di setiap suapan.

Tempoyak berasal dari daging durian yang dicampur dengan garam, dan di fermentasi minimal satu minggu.

BACA JUGA:Pejabat Disnakertrans Sumsel Diduga Terjaring OTT, Sedang Diperiksa Kejari Palembang!

BACA JUGA:Manfaat dan Risiko Minum Ghee dengan Air Hangat saat Perut Kosong

Caranya? Daging durian yang sudah dipilih dicampur garam dan dimasukkan dalam kain. Lalu digantung atau ditekan sampai air dari daging durian kering.

Proses ini memakan waktu sekitar 3 hari. Setelah itu, tempoyak dapata disimpan dalam kulkas atau diwadah yang kedap udara.

Setelah siap, tempoyak siap dibuat sebagai pelengkap berbagai masakan. Seperti pepes ikan, sambal, atau pindang ikan.

Pindang tempoyak dapat ditemukan di berbagai tempat, mulai dari warung makan tradisional hingga restoran khas Sumatra.

Tempoyak berasal dari daging durian yang dicampur dengan garam, dan di fermentasi minimal satu minggu.--ig@pindangplg

Kota Palembang dan Jambi adalah destinasi utama untuk menikmati hidangan ini dalam cita rasa autentiknya.

BACA JUGA:Rapat Umroh Charter 1 Pesawat! Bonus Umroh ke 3 dan Ziarah Hudaibiyah dari CEO H. Dedi Suparman

BACA JUGA:Pangdam II/Sriwijaya Lantik Brigjen TNI Adri Koesdiyanto Sebagai Danrem 044/Gapo

Sumber: berbagai sumber