4 Saksi Termasuk Istri Kadis Turut Diamankan dalam Kasus OTT Kadisnakertrans Sumsel
4 saksi termasuk istri Kadis turut diamankan Tim Pidsus Kejari Palembang dalam Kasus OTT Kadisnakertrans Sumsel Deliar Marzuki, Jumat (10/1/2024).-Heru Wahyudi-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Empat orang saksi termasuk istri Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan, Deliar Marzuki, diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Tim Pidsus Kejari Palembang pada Jumat (10/1/2025).
OTT tersebut terkait dengan dugaan praktik korupsi dalam penerbitan izin Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Dalam OTT tersebut, petugas yang mendapat dukungan dari Polrestabes Palembang melakukan penggeledahan di tiga lokasi yang diduga milik Deliar Marzuki yakni di kawasan Talang Jambe, Macan Lindungan, dan Ariodilla.
Hasil penggeledahan, selain menyita berbagai dokumen dan laptop, petugas juga mengamankan empat orang saksi.
BACA JUGA:Pejabat Disnakertrans Sumsel Diduga Terjaring OTT, Sedang Diperiksa Kejari Palembang!
BACA JUGA:Tanam Sejuta Pohon, KAI Divre III Palembang Tunjukkan Komitmen Hijau
Di antara yang diamankan adalah istri Kadis dan sopir yang tengah berada di salah satu Alfamart di kawasan Musi 2 Kota Palembang.
"Saat kami amankan, istri Kadis dan sopirnya sedang berbelanja di Alfamart," ujar seorang petugas yang terlibat dalam OTT tersebut.
Selain itu, dua saksi lainnya terdiri dari seorang pria dan seorang wanita yang diduga merupakan rekan dan asisten rumah tangga.
Petugas juga menyita sebuah mobil Pajero berwarna hitam dengan Nomor Polisi BP 1348 ZU sebagai barang bukti.
BACA JUGA:Mengulas Hyundai Santa Fe Hybrid : SUV yang Menghadirkan Kenyamanan Optimal
BACA JUGA:Pindang Tempoyak: Kelezatan Khas Sumbagsel yang Tak Tertandingi
Kejadian ini menjadi perhatian publik setelah beredar sebuah video singkat di Instagram yang menunjukkan Kajari Palembang, Hutamrin, memimpin langsung operasi tersebut.
Dalam video berdurasi sekitar 50 detik, terlihat Hutamrin memberikan instruksi kepada Kadis Deliar Marzuki untuk berdiri dan meminta agar tidak ada pihak yang meninggalkan lokasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: