Apple Hentikan Produksi Vision Pro Akibat Permintaan yang Lemah dan Tantangan Produk

Perangkat baru ini diperkirakan akan memasuki pasar antara musim gugur 2025 dan musim semi 2026.

BACA JUGA:Mengulas Toyota Raize 1.0 Turbo GR Sport CVT: Performa dan Fitur

BACA JUGA:Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Palembang, Episode Heroik Perjuangan Kemerdekaan

Apple tampaknya belajar dari kesalahan dan tantangan yang dihadapi oleh Vision Pro.

Dengan merancang perangkat yang lebih terjangkau dan mungkin lebih nyaman digunakan, perusahaan berharap dapat menarik lebih banyak konsumen dan mengatasi hambatan yang saat ini dihadapi oleh produk premiumnya.

Masa Depan Mixed Reality di Apple

Meski Vision Pro mengalami hambatan serius, hal ini tidak berarti bahwa Apple akan sepenuhnya keluar dari pasar mixed reality.

BACA JUGA:Baru Beli Laptop? Lakukan 10 Langkah Ini Biar Awet dan Optimal!

BACA JUGA:Perlukah Gurah Mesin dan Seberapa Bahaya Efeknya?

Perusahaan ini dikenal memiliki pendekatan jangka panjang dalam mengembangkan teknologi baru, dan sering kali membutuhkan beberapa iterasi produk sebelum mencapai kesuksesan yang luas.

iPhone dan Apple Watch adalah contoh produk yang pada awalnya mendapat tanggapan beragam tetapi akhirnya menjadi standar industri.

Bagi Apple, menghentikan produksi Vision Pro bukan berarti menyerah pada visi mixed reality. Sebaliknya, ini adalah langkah untuk memfokuskan sumber daya pada pengembangan perangkat yang lebih ramah pengguna dan memiliki daya tarik yang lebih luas di pasar.

Keputusan Apple untuk menghentikan produksi Vision Pro mencerminkan tantangan nyata dalam menghadirkan teknologi AR dan VR ke arus utama.

BACA JUGA:Honda CRV Rp 750 - 800 Juta, Apakah Honda CRV Over Priced?

BACA JUGA:Mengenal Sosok Patrick Kluivert yang Digosipkan Jadi Pelatih Anyar Timnas Indonesia

Sumber: berbagai sumber