Perbaikan Jalan Lettu Karim Kadir Gandus Gunakan APBD Sumsel Rp 7,5 Miliar
Perbaikan Jalan Lettu Karim Kadir Gandus Gunakan APBD Sumsel Rp 7,5 Miliar--Foto : Ilham -PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melalui PJ Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, telah memerintahkan perbaikan jalan Lettu Karim Kadir di kawasan Gandus yang rusak parah.
Proyek perbaikan jalan tersebut akan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumsel sebesar Rp 7,5 miliar.
Setelah melakukan peninjauan langsung ke lokasi, Elen Setiadi bersama PJ Walikota Palembang dan beberapa OPD terkait memastikan bahwa perbaikan jalan ini akan segera dimulai. Menurut Elen Setiadi, perbaikan jalan tersebut memang sudah mendesak untuk dilakukan karena kondisi jalan yang sudah sangat rusak.
PJ Gubernur Sumsel, Elen Setiadi,--Foto : Ilham -PALTV
“Setelah melihat langsung kondisi jalan Lettu Karim Kadir yang dilaporkan masyarakat, kami memastikan jalan ini akan segera dibangun. Meskipun saat ini masih bisa dilalui, kondisi jalan sudah tidak memungkinkan untuk dilakukan perbaikan di lokasi semula. Oleh karena itu, kami akan geser pembangunan ke sisi kanan jalan dan melakukan pembebasan lahan,” ungkap Elen Setiadi, (5/1/2025).
BACA JUGA:Hasil Liga 2: Laga Penuh Gol, Sriwijaya FC Raih Kemenangan Besar atas FC Bekasi City
BACA JUGA:Realisasi PAD Palembang 2024 Lampaui Target
Kepala UPTD Jalan dan Jembatan Kota Palembang, Ida Febriani,--Foto : Ilham -PALTV
Perbaikan ini akan melibatkan pembangunan jalan layang sepanjang 100 meter dengan lebar 8 hingga 10 meter. Selain itu, pengerjaan juga akan melibatkan penghamparan agregat yang dilakukan dengan bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang berada di sekitar jalan tersebut.
Kepala UPTD Jalan dan Jembatan Kota Palembang, Ida Febriani, menjelaskan lebih lanjut mengenai proyek ini. “Jalan layang ini memiliki panjang 100 meter dan lebar 8 sampai 10 meter.
Proses pengerjaannya diperkirakan memakan waktu sekitar 6 bulan, dimulai pada bulan Maret 2025 dan diharapkan selesai pada bulan September 2025,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id