Pertandingan Sriwijaya FC vs FC Bekasi City: Tribun Barat Hanya Gunakan Tiket Online

BACA JUGA:7 Tips Jitu Siapkan Gadget buat Liburan yang Bebas Drama!

BACA JUGA:Bandara SMB II Palembang Catat 84.430 Penumpang Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Bursa transfer pemain yang telah dibuka sejak 19 Desember 2024 seharusnya menjadi peluang bagi klub untuk mencari pengganti pemain yang keluar, tetapi masalah keuangan menjadi penghambat utama.

Manajemen Sriwijaya FC dituntut untuk segera bertindak guna menyelamatkan tim dari ancaman degradasi.

Dengan sisa waktu yang ada, mereka diharapkan dapat merekrut pemain baru untuk menghadapi laga tersisa di putaran kedua serta babak play-off degradasi. Jika tidak, masa depan Sriwijaya FC di kancah sepak bola Indonesia semakin suram. 

Hendri menegaskan bahwa jika manajemen tidak dapat memenuhi rekomendasinya, maka tim harus dimaksimalkan dengan pemain yang tersisa, meskipun itu bukan solusi ideal.

BACA JUGA:7 Tips Jitu Siapkan Gadget buat Liburan yang Bebas Drama!

BACA JUGA:Libur Panjang Nataru, Penjual Pempek Dibanjiri Pasanan

Dalam situasi ini, dukungan dari berbagai pihak, termasuk suporter dan pemerintah daerah, sangat diperlukan untuk menyelamatkan salah satu klub legendaris Indonesia ini dari kehancuran.

Sriwijaya FC harus segera berbenah agar dapat bertahan di kompetisi dan mengembalikan kejayaannya di masa depan.

Sumber: berbagai sumber