Pertandingan Sriwijaya FC vs FC Bekasi City: Tribun Barat Hanya Gunakan Tiket Online
Pertandingan Sriwijaya FC vs FC Bekasi City: Tribun Barat Hanya Gunakan Tiket [email protected]
laga Sriwijaya FC melawan FC Bekasi City yang akan digelar pada Sabtu, 4 Januari 2025 [email protected]
Meski demikian, berkat mediasi yang melibatkan kelompok suporter Aliansi Pecinta Sriwijaya FC serta pelatih kepala Hendri Susilo, para pemain akhirnya bersedia bertanding dan berhasil meraih kemenangan 3-2 melawan PSPS Pekanbaru.
Situasi kembali memanas menjelang laga melawan FC Bekasi City. Hingga kini, sebanyak 13 pemain telah meninggalkan tim, termasuk 9 pemain yang secara resmi berpamitan.
BACA JUGA:Akhir Tahun 2024, Holiday Angkasa Wisata Kembali Melepas 170 Jamaah Umroh di Bandara SMB II
BACA JUGA:5 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Gaming Headset
Dengan jumlah pemain yang tersisa hanya 15 orang, Sriwijaya FC berada dalam posisi kritis.
Sesuai regulasi Liga 2, jika sebuah tim memiliki kurang dari 7 pemain yang siap bertanding, maka pertandingan akan dihentikan dan tim tersebut dinyatakan kalah.
Dwi Asa Verano menegaskan bahwa LOC akan tetap menjalankan tugasnya sesuai arahan PT LIB (Liga Indonesia Baru) dan jadwal yang telah ditetapkan. Ia berharap pertandingan dapat berjalan lancar meski tim berada dalam situasi sulit.
Dwi juga menekankan bahwa LOC hanya bertanggung jawab atas pelaksanaan pertandingan, bukan terkait manajemen tim atau persoalan internal klub. Jika terjadi perubahan jadwal atau keputusan lain, hal tersebut sepenuhnya berada di bawah kewenangan PT LIB.
BACA JUGA:Pentingnya Menggunakan Kursi Gaming Saat Bermain Game?
BACA JUGA:Libur Akhir Tahun, Perahu Ketek di Sungai Musi Jadi Favorit Wisatawan
Masalah finansial yang dialami Sriwijaya FC menjadi akar dari krisis ini. Direktur Teknik PT SOM, Indrayadi, mengungkapkan bahwa kondisi klub saat ini sangat memprihatinkan.
Selain tunggakan gaji yang memasuki bulan ketiga, uang muka pemain juga belum dilunasi, dan kebutuhan dasar seperti konsumsi pemain sering kali tidak terpenuhi.
Situasi ini membuat para pemain kehilangan kepercayaan terhadap manajemen dan memilih meninggalkan tim.
Pelatih kepala Hendri Susilo menyampaikan keprihatinannya atas kondisi ini. Ia telah mengusulkan nama-nama pemain untuk direkrut guna memperkuat tim, namun hingga kini belum ada langkah konkret dari manajemen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber