Orang yang Mengaku Paling Mencintaimu Tidak Akan Mampu Menemanimu dalam Kubur

Orang yang Mengaku Paling Mencintaimu Tidak Akan Mampu Menemanimu dalam Kubur

--(pixabay)

PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Semua manusia sudah tahu bahwa di dunia ini, hal yang pasti akan terjadi adalah kematian. Menurut medis, kematian merupakan suatu penghentian permanen yang tidak dapat dikembalikan dari semua fungsi biologi menopang makhluk hidup. 

Berhentinya seseorang bernafas merupakan suatu hal yang sangat ditakuti oleh setiap manusia. 

Namun menurut agama, kematian merupakan suatu peristiwa dimana keluarnya ruh dari jasad manusia. Kematian adalah suatu awal perpindahan dari alam dunia menuju akhirat.

“Setiap orang yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji  dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. kamu akan dikembalikan hanya kepada kami.” (QS.Al – Anbiya 21:35)

Kehidupan dan kematian merupakan sesuatu yang sangat berdampingan sebenarnya. Mereka hanya dibatasi oleh waktu. Manusia tidak akan tahu kapan seseorang akan dilahirkan ke dunia dan kapan pula seseorang itu akan meninggalkan dunia. Bahkan di waktu yang bertepatan banyak orang yang dilahirkan dan meninggal dalam waktu yang sama.

BACA JUGA:Anies Baswedan Galau, AHY Dilirik PDIP untuk Jadi Cawapres Ganjar di Pilpres 2024

BACA JUGA:Dirjen Kementerian ESDM Tinjau Langsung Lokasi Kebakaran Sumur Minyak di Muba

Lalu mengapa kita harus terbiasa sendiri saat di dunia ? Jawabannya adalah karena kita sudah ditakdirkan terlahir dan meninggal sendiri. Dalam arti bahkan orang yang mengaku paling mencintaimu tidak akan mampu menemanimu dalam kubur nanti.

Antara qobiltu atau innalillahi, surat undangan atau batu nisan, antara dia atau malaikat izrail, dan antara pernikahan atau kematian. 

 Yang mengantarkanmu hanyalah amalmu, yang menemanimu adalah kebaikanmu, dan yang menyiksamu adalah perbuatan jahatmu sendiri. Jadi terbiasalah untuk sendiri dan jangan berharap kepada siapa-siapa . lakukanlah yang terbaik dan tunggu sampai waktunya tiba. Perbaiki diri, sadar diri, ingat innalillahi. Karena kematian itu pasti tanpa notifikasi.

Dan ini 5 jenis mati syahid dalam Islam :

Meninggal Karena Wabah

Rasulullah bersabda tentang penyakit tha’un adalah sebab seorang mati syahid. Sehingga, mereka  meninggal dalam keadaan beriman tertular penyakit  wabah tertentu dianggap mati syahid.

BACA JUGA:Wakajati Sumsel Sosialisasikan Pidana Militer di Kejari Muara Enim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: mencintaimu tidak akan mampu menemanimu dalam kubur