Dirjen Kementerian ESDM Tinjau Langsung Lokasi Kebakaran Sumur Minyak di Muba

Dirjen Kementerian ESDM Tinjau Langsung Lokasi Kebakaran Sumur Minyak di Muba

Dirjen Migas Kementerian ESDM Prof Dr Tutuka Ariaji dan Deputi Operasi SKK Migas Wahyu Wibowo mendatangi lokasi sumur minyak yang terbakar di Desa Keban I Kecamatan Sanga Desa, Muba, Senin (12/6/2023).-Ruzi Iskandar-PALTV

MUSI BANYUASIN, PALTV.CO.ID - Kebakaran sumur minyak ilegal yang sering terjadi di Kabupaten MUSI BANYUASIN (Muba) menjadi perhatian banyak pihak.

Bahkan pada Jum’at, 9 Juni 2023 lalu, kebakaran itu pun terulang kembali hingga membuat sejumlah warga di sekitar kejadian menjadi panik.

Tentunya hal tersebut menjadi perhatian tersendiri oleh Pemerintah Daerah hingga tingkat pusat. Bahkan pada Senin, 12 Juni 2023, Dirjen Migas Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Prof Dr Tutuka Ariaji dan Deputi Operasi SKK Migas Wahyu Wibowo, sampai mendatangi lokasi sumur minyak yang terbakar di Desa Keban I Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Musi Banyuasin.

Dalam kunjungannya tersebut, Dirjen Migas Kementerian ESDM Prof Dr Tutuka Ariaji mengatakan, kedatangannya ke lokasi kejadian kebakaran bertujuan untuk mengetahui secara langsung kondisi api yang membakar sumur minyak ilegal di wilayah Desa Keban I.

BACA JUGA:Desa Keban I Muba Kembali Membara, Sumur Minyak Ilegal Meledak dan Terbakar

BACA JUGA:Pemkab Muba Dorong Revisi Permen ESDM Nomor 1 Tahun 2008


Menurut Prof Dr Tutuka Ariaji, semburan gas harus diputus dengan injeksi material dari samping, baik itu menggunakan air ataupun foam (busa sabun), Senin (12/6/2023).-Ruzi Iskandar-PALTV

Prof Tutuka Ariaji mengakui bahwa hingga kini api tersebut masih menyala bahkan sangat besar sehingga sulit untuk dipadamkan. Untuk itulah perlu penanganan yang serius untuk memadamkannya.

"Dari kondisi semburan api yang kami lihat itu tidak bisa lagi dipadamkan dengan cara biasa saja seperti ditutup dari atas. Semburan gas harus diputus dengan injeksi material dari samping, baik itu menggunakan air ataupun foam (busa sabun). Namun, hal itu harus melalui perhitungan yang spesifik, masyarakat juga dihimbau agar tidak mendekati lokasi demi alasan keamanan," jelas Dirjen Migas Kementerian ESDM.

Terkait permasalahan tambang minyak yang dikelola oleh masyarakat, Prof Tutuka Ariaji juga mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan penelitian sejauh mana pengaruh tambang minyak tersebut terhadap perekonomian masyarakat setempat.

Hasil penelitian tersebut menurut Prof Tutuka Ariaji akan disampaikan ke pusat, agar bisa mencari jalan keluar atau solusi  penyelesaian permasalahan penambangan minyak secara ilegal tersebut.

BACA JUGA:Sumur Minyak Ilegal Terbakar, Polisi Amankan Satu Orang Tersangka

BACA JUGA:Warga Panik, Eks Sumur Minyak Ilegal di Wilayah Bayung Lencir Terbakar


Kebakaran sumur minyak ilegal di Desa Keban I Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Musi Banyuasin pada 9 Juni 2023 lalu.-Ruzi Iskandar-PALTV

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv