Sriwijaya FC Incar Kemenangan Pertama di Liga 2 lawan Persikabo

Hendri juga mengungkapkan bahwa para pemain Sriwijaya FC berada dalam kondisi yang baik setelah menjalani latihan intensif. Ia berharap ada perubahan signifikan dalam hasil pertandingan mendatang, mengingat Sriwijaya FC belum pernah menang dalam empat pertandingan sebelumnya di musim ini. Ia juga menyoroti beberapa aspek yang perlu diperbaiki, termasuk kedalaman skuad dan kekompakan tim.

Menurut Hendri, tim harus bekerja sama sebagai satu kesatuan tanpa ada perbedaan, dan semangat kebersamaan telah menjadi komitmen bersama seluruh pemain.

Dalam hal persiapan menghadapi Persikabo, Hendri mengakui bahwa tidak banyak perubahan besar yang dilakukan dalam sesi latihan, tetapi ada beberapa penyesuaian kecil yang diharapkan bisa memberikan dampak positif. 

BACA JUGA: Comeback Hendri Susilo, Sriwijaya FC Siap Kembali Berjaya di Tangan Sang Pelatih

BACA JUGA:Jelang Laga Kandang Hadapi Persikabo, Skuad Sriwijaya Fc Lakukan Latihan Intensif

Bermain di kandang sendiri juga dianggap sebagai keuntungan yang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh tim. Secara keseluruhan, Hendri menyatakan bahwa Sriwijaya FC sudah siap menghadapi Persikabo dan akan memaksimalkan kemampuan para pemain yang tersedia. Ia optimistis bahwa dalam beberapa hari terakhir, telah terlihat secercah harapan bagi Sriwijaya FC untuk bangkit dan meraih hasil positif di laga tersebut.

Disisi lain Sebagai bentuk dukungan agar Sriwijaya FC dapat meraih kemenangan pertamanya di Liga 2 musim 2024/25, kelompok suporter Singa Mania berencana menobatkan pelatih Hendri Susilo sebagai "Manusia Setengah Dewa" jika berhasil membawa tim ini kembali bangkit. 

Yayan Hariansyah, Ketua Umum Singa Mania, mengungkapkan bahwa mereka menaruh harapan besar pada kemampuan Hendri Susilo dalam mengatasi keterbatasan yang ada di klub. Menurutnya, jika Hendri bisa membawa Sriwijaya FC lolos ke Liga 1, para suporter akan menganggapnya sebagai pahlawan besar dan layak mendapat gelar tersebut, merujuk pada istilah dari lagu Iwan Fals.

Yayan juga menyampaikan kekhawatirannya melihat performa Sriwijaya FC yang belum pernah meraih kemenangan baik di laga kandang maupun tandang dalam beberapa pertandingan terakhir. Dia takut tim ini berpotensi terdegradasi ke Liga 3 jika situasi tidak segera membaik. 

BACA JUGA:Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Resmi Mendapatkan Status WNI

BACA JUGA:PS TNI Raih Juara I Piala Pangdam II Sriwijaya Cabang Olahraga Sepak Bola

Oleh karena itu, kemenangan di pertandingan kandang melawan Persikabo 1973 menjadi sangat penting. Untuk mendukung hal ini, mereka bahkan berencana melakukan pengorbanan dengan memotong kambing sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan jika Sriwijaya FC berhasil memecahkan kebuntuan dan meraih kemenangan.

Yayan juga menambahkan, jika Hendri Susilo dan manajemen mampu memperbaiki performa Sriwijaya FC di tengah keterbatasan yang ada dan berhasil membawa tim ini ke Liga 1, hal tersebut akan dikenang sebagai pencapaian yang lebih besar daripada prestasi sebelumnya ketika Sriwijaya FC meraih gelar juara double winner.

Oleh karena itu, masyarakat layak menobatkan Hendri sebagai "Manusia Setengah Dewa" sebagai bentuk apresiasi atas usahanya.

Setelah tiba di Palembang, Hendri Susilo segera memimpin sesi latihan Sriwijaya FC di Lapangan Baseball JSC Palembang pada Jumat sore, 4 Oktober 2024. Kepada media, Hendri yang lahir di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, pada 11 Desember 1964, menjelaskan alasannya menerima tawaran untuk melatih Sriwijaya FC. 

Sumber: berbagai sumber