Keajaiban Geologi Kebumen: Dari Lokal ke Global dengan Status UNESCO

BACA JUGA:Mengenal Danau Kaco di Kerinci Jambi!. Situs Unesco Yang Punya Cerita Puteri Cantik Yang Dibenamkan Di Danau.

Dengan pengakuan ini, Geopark Kebumen kini sejajar dengan 10 geopark Indonesia lainnya yang telah diakui UNESCO, termasuk Geopark Batur di Bali, Geopark Belitong di Bangka Belitung, dan Geopark Rinjani di Lombok.

Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, juga menyambut baik prestasi ini dan berharap status UNESCO Global Geopark akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat.

“Pengakuan ini harus mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, baik dari segi ekonomi, pendidikan, maupun pelestarian lingkungan. Itulah tujuan utama dari perjuangan kita selama ini,” tegas Arif Sugiyanto.

 

 

Konservasi, Edukasi, dan Pariwisata Berkelanjutan

Pengakuan internasional ini memberikan visibilitas global yang sangat berharga bagi Geopark Kebumen. Diharapkan, status sebagai UNESCO Global Geopark dapat menarik lebih banyak wisatawan dan mengembangkan pariwisata berkelanjutan di kawasan ini.

BACA JUGA:Bayt Al-Qur’an Al-Akbar Diajukan ke Unesco sebagai Peninggalan Sejarah Masa Depan

Selain itu, penghargaan ini juga menjadi landasan untuk meningkatkan upaya konservasi dan pendidikan mengenai kekayaan geologi dan budaya lokal.

Dengan bertambahnya Geopark Kebumen, Indonesia kini memiliki total 11 UNESCO Global Geopark yang tersebar di berbagai wilayah Nusantara. Ini merupakan bukti nyata dari keunikan geologis dan alam yang dimiliki Indonesia, sekaligus momentum untuk terus maju dalam menjaga dan melestarikan kekayaan tersebut demi masa depan yang lebih baik.

Geopark Kebumen kini menjadi warisan yang bukan hanya untuk generasi sekarang, tetapi juga untuk generasi mendatang. Sebagai salah satu permata geologis Indonesia, Geopark ini diharapkan mampu membawa manfaat besar bagi masyarakat sekitar melalui pemberdayaan ekonomi, konservasi lingkungan, dan pengembangan pendidikan berbasis alam.

Sumber: indonesia.go.id