Warga Kertapati Keluhkan Jembatan Tua yang Tak Kunjung Diperbaiki

PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Warga Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, mengeluhkan kondisi jembatan tua yang menghubungkan wilayah mereka dengan Kelurahan Kemang Agung.

Jembatan yang sudah sangat memprihatinkan dan rawan membahayakan keselamatan warga yang melintas. Kamis (11/09).

Ahmad Shaleh, salah satu warga setempat, mengaku prihatin dengan kondisi jembatan yang setiap hari ia lewati. Ia menyebut beberapa papan kayu jembatan sudah patah dan berlubang. Tak hanya itu, plat besi yang seharusnya merekatkan papan kayu juga banyak yang terlepas.

Ahmad Shaleh, salah satu warga setempat--Foto : M. Aidil - PALTV

“Saat melintas saya sering merasa waswas. Beberapa kali saya lihat roda kendaraan warga tertusuk plat besi yang menonjol. Ini sangat membahayakan, apalagi kalau malam hari,” ujar warga, ahmad shaleh. 

BACA JUGA:HEBOH! SUV Hybrid Ganteng Ini Lebih Mewah & Irit dari Pajero Tapi Harganya Bikin Geleng-Geleng Kepala.

BACA JUGA:Pura 80 Ultra: Ancaman Nyata 'Kamera Profesional Killer'?

warga berharap agar jembatan tua itu segera diganti dengan jembatan permanen berbahan beton--Foto : M. Aidil - PALTV

Menurut Ahmad, warga berharap agar jembatan tua itu segera diganti dengan jembatan permanen berbahan beton, agar lebih kuat dan aman digunakan dalam jangka panjang.

Keluhan warga ini pun mendapat tanggapan dari Lurah Keramasan, Virgiyanti. Ia membenarkan bahwa kondisi Jembatan Belli (Jembatan Gruduk) di kawasan Kelurahan Keramasan saat ini memang sudah rusak parah.

Lurah Keramasan, Virgiyanti. --Foto : M. Aidil - PALTV

“Bapak Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, sudah dua kali melewati dan meninjau langsung kondisi jembatan ini. Beliau juga sudah merespons, dan insya Allah dalam waktu dekat akan segera dilakukan perbaikan,” jelas Lurah Keramasan, Virgiyanti.

Ia menyebut, pihak kelurahan sejak awal menjabat sudah mengusulkan perbaikan jembatan tersebut melalui forum Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) pada tahun 2023.

Sebelumnya, jembatan ini sempat diperbaiki pada tahun 2020 melalui dana APBD oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga.

Sumber: paltv.co.id