Tips dan Trik Memilih Pelumas Mesin yang Sesuai untuk Performa Terbaik

Memilih antara ketiga jenis ini tergantung pada kebutuhan kendaraan dan kondisi operasionalnya. Pelumas sintetis, misalnya, lebih cocok untuk kendaraan yang sering beroperasi dalam suhu ekstrem atau yang membutuhkan perlindungan ekstra.

Komposisi aksesoris mobil yang berbeda -gratispik-freepik

Viskositas adalah faktor penting lainnya yang harus dipertimbangkan saat memilih pelumas. Viskositas mengacu pada ketebalan atau kekentalan pelumas dan seberapa mudahnya mengalir pada suhu tertentu.

Pelumas dengan viskositas rendah lebih mudah mengalir pada suhu rendah, sementara pelumas dengan viskositas tinggi lebih efektif dalam menjaga pelindungan pada suhu tinggi.

Setiap kendaraan biasanya memiliki spesifikasi viskositas yang direkomendasikan oleh pabrikannya, yang dapat ditemukan di buku manual kendaraan.

Menggunakan pelumas dengan viskositas yang tidak sesuai dapat berdampak negatif pada performa mesin dan efisiensi bahan bakar.

BACA JUGA:Hadiri Upacara Proklamasi, Kadivpas Kemenkumham Sumsel Rayakan HUT RI di Griya Agung

BACA JUGA:Dengan Harga Rp200 Jutaan, Inilah Perbandingan Neta V-II dan VinFast VF5

API (American Petroleum Institute) dan SAE (Society of Automotive Engineers) memberikan klasifikasi dan standar untuk pelumas mesin, yang dapat membantu Anda memilih pelumas yang tepat.

API mengklasifikasikan pelumas berdasarkan tingkat perlindungan yang ditawarkan untuk mesin bensin dan diesel, dengan kode seperti "SN" untuk mesin bensin modern dan "CJ-4" untuk mesin diesel.

SAE, di sisi lain, menentukan viskositas pelumas melalui kode seperti "5W-30," yang menunjukkan kemampuan pelumas dalam berbagai suhu.

Memastikan bahwa pelumas yang Anda pilih memenuhi standar API dan SAE yang sesuai dengan kendaraan Anda adalah langkah penting dalam memastikan perlindungan mesin yang optimal.

BACA JUGA:Turun Harga! Oppo A18 Kini Dibanderol Mulai Rp1,5 Jutaan, Yuk Intip Spesifikasinya

BACA JUGA:Forkopimda OKI Gelar Ziarah Nasional di Hari Kemerdekaan RI Ke-79

Selain jenis dan viskositas, aditif dalam pelumas juga memainkan peran penting. Aditif adalah zat kimia tambahan yang dicampur ke dalam pelumas untuk meningkatkan karakteristik tertentu, seperti daya tahan terhadap oksidasi, perlindungan terhadap korosi, dan pengurangan busa.

Sumber: berbagai sumber