Ternyata Diabetes Dapat Meningkatkan Risiko Osteoporosis, Kok Bisa?
Penderita diabetes diduga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami osteoporosis.--freepik.com/@macrovector
Peningkatan kadar gula darah pada penderita diabetes dapat merangsang produksi macrophage colony stimulating factor (MCSF), tumor necrosis factor (TNF)-alpha, dan receptor activator of nuclear factor kappa B ligand (RANKL), yang berperan dalam meningkatkan aktivitas osteoklas (sel penghancur tulang) dan menurunkan aktivitas osteoblas (sel pembangun tulang).
BACA JUGA:Teknik Mengatasi Stres dan Kecemasan, Strategi Efektif untuk Mengembalikan Ketenangan
BACA JUGA:Ancaman Demensia Memahami Risiko dan Dampak Gangguan Kognitif
Jika kondisi ini berlangsung dalam jangka waktu lama, tulang menjadi rapuh dan mudah patah.
Selain itu, mikroangiopati atau biasa disebut dengan kerusakan pembuluh darah kecil di sekitar jaringan tulang juga merupakan salah satu faktor risiko terjadinya osteoporosis terhadap penderita diabetes yang harus diwaspadai.
Ilustrasi kondisi tulang yang mengalami osteoporosis.--freepik.com/@brgfx
3. Hubungan Antara Osteoporosis dan Diabetes Gestasional
Diabetes gestasional adalah jenis diabetes yang terjadi selama kehamilan. Hubungan antara osteoporosis dan diabetes gestasional masih belum sepenuhnya dipahami.
BACA JUGA:Menuju Bebas Rabies 2030, Payung Hukum Pengendalian Rabies Harus Jelas
BACA JUGA: Makanan Instan Memanjakan Lidah atau Mengancam Kesehatan di Masa Depan?
Namun, penelitian menunjukkan bahwa wanita dengan diabetes gestasional mungkin mengalami pengeroposan tulang yang terdeteksi dalam waktu tiga bulan setelah melahirkan.
Risiko osteoporosis pada wanita pengidap diabetes gestasional juga bisa meningkat dengan seiring bertambahnya usia mereka. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami hubungan ini secara lebih mendalam.
Tes kadar gula darah dapat membantu memantau risiko osteoporosis.--freepik.com/@xb100
Cegah Risiko Osteoporosis dengan Memantau Kadar Gula Darah Secara Rutin
Untuk mengurangi risiko osteoporosis akibat diabetes kronis, penting untuk rutin memantau kadar gula darah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: siloamhospitals.com