Beriklim Tropis: Indonesia Jadi Lahan Subur untuk Mobil Listrik

Beriklim Tropis: Indonesia Jadi  Lahan Subur untuk Mobil Listrik

Beriklim Tropis: Indonesia Jadi Lahan Subur untuk Mobil Listrik--Istimewa

Menurut polestar.com, pengisian daya dalam kondisi dingin tidak hanya lebih lama, tetapi juga dapat menyebabkan penuaan dan penurunan kinerja baterai.

Sebagian besar kendaraan listrik modern telah dilengkapi dengan sistem pengaturan suhu dalam baterai yang membantu menjaga kinerja optimal dalam berbagai kondisi cuaca.

Namun, tetap saja, suhu dingin yang ekstrem dapat mengurangi jarak tempuh hingga 10-12%, menurut sebuah studi dari AAA.

BACA JUGA:Honda Rebel 1100: Motor Cruiser Berani Beda dengan Transmisi DCT

BACA JUGA:Josh Hartnett Memukau sebagai Pembunuh Berantai di Film Terbaru M. Night Shyamalan

Jika ditambah dengan penggunaan peranti kontrol iklim di dalam kendaraan, total jarak tempuh yang hilang bisa mencapai 41%.

Di sisi lain, suhu yang terlalu panas juga membawa risiko tersendiri. Pada suhu yang lebih tinggi, reaksi kimia di dalam baterai cenderung berlangsung lebih cepat, yang dapat mempercepat degradasi baterai.

Menurut artikel di nickelinstitute.org, ketika baterai kendaraan listrik terpapar panas berlebih, laju reaksi kimia dalam baterai meningkat, termasuk reaksi kimia yang tidak diinginkan yang dapat mengurangi masa pakai baterai.

Pengisian daya dalam kondisi suhu tinggi juga mempercepat proses penuaan baterai, yang pada akhirnya dapat mengurangi umur panjangnya.

BACA JUGA:Viral! Polisi di Banyuasin Gendong Balita Korban Lakalantas Bersama Orang Tuanya

BACA JUGA:Josh Hartnett Memukau sebagai Pembunuh Berantai di Film Terbaru M. Night Shyamalan

Dalam konteks ini, Indonesia dengan iklim tropisnya menawarkan kondisi yang jauh lebih bersahabat bagi kendaraan listrik.


Beriklim Tropis: Indonesia Jadi Lahan Subur untuk Mobil Listrik--Istimewa

Stabilitas suhu di Indonesia berarti bahwa baterai kendaraan listrik dapat beroperasi dalam kondisi optimal tanpa harus menghadapi perubahan suhu ekstrem.

Ini berarti bahwa para pemilik kendaraan listrik di Indonesia tidak perlu khawatir tentang dampak negatif cuaca terhadap kinerja baterai mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber