Truk ODOL dan Mobil Listrik dalam Sorotan di Arus Mudik 2025

PALTV.CO.ID - Pengamat maritim dari Ikatan Alumni Lemhannas Strategic Center (IKAL SC), Marcellus Hakeng Jayawibawa, menyoroti dua isu utama yang harus mendapat perhatian serius, yaitu keberadaan truk Over Dimension Over Loading (ODOL) serta kesiapan infrastruktur untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Salah satu permasalahan yang terus menjadi ancaman bagi keselamatan transportasi laut adalah keberadaan truk ODOL yang kerap diangkut menggunakan kapal ferry.

Truk yang membawa muatan melebihi kapasitas ini dapat mengganggu stabilitas kapal, meningkatkan risiko kecelakaan, serta merusak fasilitas kapal.

Marcellus menjelaskan bahwa kapal ferry dirancang untuk mengangkut kendaraan dengan kapasitas tertentu.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Spesifikasi Keeway Benda Napoleonbob 250

BACA JUGA:Rahasia Kelezatan Kue Kastangel: Dari Dapur Rumah hingga Pasar Online

Setiap tahun, jutaan orang melakukan perjalanan ke kampung halaman menggunakan berbagai moda transportasi.

Tren ini diperkirakan akan terus meningkat, seiring dengan pertumbuhan penduduk dan meningkatnya mobilitas masyarakat.

kesiapan infrastruktur untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.--ilustrasi pribadi

Pada tahun 2024, jumlah pemudik diperkirakan mencapai 193,6 juta orang, dengan sekitar 10 persen memilih jalur laut untuk perjalanan mereka. Lonjakan ini mengalami peningkatan signifikan sebesar 56,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Menghadapi arus mudik 2025, berbagai tantangan perlu diantisipasi, terutama dalam hal keselamatan dan efisiensi transportasi.

BACA JUGA:Menu MBG Selama Puasa di Banyausin III Berbahan Kering, Ini Alasannya!!

BACA JUGA:Enam Terdakwa Kasus Judi Dadu Kucang Dituntut 1 Tahun Penjara

Jika truk ODOL dipaksakan untuk naik ke kapal, stabilitas kapal dapat terganggu sehingga meningkatkan risiko kecelakaan di tengah perjalanan.

Sumber: berbagai sumber