Termasuk Penyakit Mematikan, Kenali Kanker Hati Dengan Jenis, Penyebab, Faktor Risiko, Serta Gejalanya.

Buang air besar berwarna hitam.

Pembengkakan perut akibat penumpukan cairan, menyebabkan kulit tegang dan sakit.

Jika Anda mengalami salah satu atau kombinasi gejala di atas, terutama jika Anda memiliki faktor risiko yang tinggi, segera periksakan diri ke dokter.

BACA JUGA:Hari Bhakti Adhyaksa Ke-64: Kajari Muara Enim Tekankan Jajaran Tetap Netral pada Pilkada 2024

Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Hati 

Skrining rutin kanker hati sangat penting sebagai langkah pencegahan. Pemeriksaan alphafetoprotein (AFP) adalah salah satu cara untuk mendeteksi dini kanker hati.

Pemeriksaan ini biasanya diikuti dengan tes lanjutan seperti fungsi hati, USG, CT Scan abdomen, MRI, dan biopsi hati untuk hasil yang lebih spesifik dan akurat.

Kapan Harus Mengunjungi Dokter? Jika Anda memiliki risiko tinggi terhadap kondisi kesehatan ini, disarankan untuk melakukan skrining kanker hati setidaknya setiap 6 atau 12 bulan sekali. Skrining dapat dilakukan melalui prosedur USG perut atau pemeriksaan darah. Tujuannya adalah untuk mengukur kadar protein dalam darah atau alpha-fetoprotein (AFP). Pemeriksaan ini dapat meningkatkan peluang mendeteksi kanker hati pada tahap awal.*

Sumber: www.siloamhospitals.com