Pemanfaatan Eceng Gondok dan Akar Keladi untuk Kerajinan Tangan Jadi Perhatian Dekranasda Kabupaten Banyuasin

YOGYAKARTA, PALTV.CO.ID - Kabupaten Banyuasin memiliki kekayaan alam berupa eceng gondok dan akar keladi yang potensial untuk dikembangkan.

Potensi alam berupa eceng gondok dan akar keladi ini mendapat perhatian serius dari para pengurus Dekranasda Kabupaten Banyuasin.

Didampingi Ketua Harian Dekranasda Kabupaten Banyuasin Marisa Erwin dan Kepala Dinas Koperasi UKM Perindag Kabupaten Banyuasin Alpian, Ketua Dekranasda Kabupaten Banyuasin Merry Hani mengunjungi Balai Besar Kerajinan dan Batik di Yogyakarta pada hari Kamis, 18 Juli 2024.

Kunjungan tersebut diterima oleh Aan Eddy Antana, Ketua Tim Pengembangan Jasa Industri Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta.

BACA JUGA:Personel Polres Muba Berpartisipasi dalam Donor Darah Hari Bhakti Adhyaksa Ke-64 di Kejari Muba

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Dekranasda Kabupaten Banyuasin dengan Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta, Kamis (18/7/2024).--Diskominfo Banyuasin

Dalam kesempatan tersebut, Merry Hani menandatangani Nota Kesepahaman antara Dekranasda Kabupaten Banyuasin dengan Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta.

Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk menyelenggarakan pelatihan di Kecamatan Air Salek yang direncanakan akan digelar pada 24 Juli 2024 mendatang.

Merry Hani menjelaskan bahwa tujuan pelatihan ini adalah untuk mengembangkan potensi industri kerajinan di Kabupaten Banyuasin.

Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi sumber peningkatan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kemampuan pengrajin, serta memfasilitasi pengrajin dalam mempromosikan dan memasarkan hasil kerajinan mereka.

BACA JUGA:Terduga Pelecehan Seksual Terhadap Seorang Jemaah Perempuan Masjid Agung SMB Jayo Wikramo Palembang Diamankan

Ketua Dekranasda Kabupaten Banyuasin Merry Hani bersama rombongan mengunjungi Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta, Kamis (18/7/2024).--Diskominfo Banyuasin

“Terdapat potensi alam berupa eceng gondok dan akar keladi di Kabupaten Banyuasin yang berasal dari Kecamatan Banyuasin I dan Kecamatan Air Saleh. Pengrajin di kedua Kecamatan tersebut telah berhasil membuat berbagai produk seperti tudung saji, tempat buah, tempat payung, gantungan kunci, dan hiasan dinding. Ke depannya, saya berharap dapat mengembangkan produk lainnya seperti tas, dompet, dan lain-lain,” tutup Ketua Dekranasda Kabupaten Banyuasin Merry Hani.*

Sumber: