Ternyata Ini Keistimewahan Janda Tak Dimiliki Gadis, Beruntunglah Lelaki yang Bisa Menikahi Janda

Ternyata Ini Keistimewahan Janda Tak Dimiliki Gadis, Beruntunglah Lelaki yang  Bisa Menikahi Janda

Beruntungnya lelaki bisa menikahi janda--Source Gambar: genpi.co

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Kita dapat memilih dengan siapa kita menikah, tetapi kita tidak dapat memilih dengan siapa kita jatuh cinta. Karena cinta tidak direncanakan, Anda bisa memperjuangkannya. 

Pepatah ini mungkin berlaku bagi mereka yang sedang jatuh cinta dengan seorang janda dan ingin menikahinya.

Diketahui bahwa janda terkadang mendapat stigma negatif di masyarakat. Status ini seringkali menjadi penghalang jika ingin menikah lagi. Keluarga memiliki ide yang lebih kompleks untuk memberi berkat. Apalagi jika masih perawan, resistensi dalam keluarga bisa meningkat.

Selain itu, banyak janda mengalami trauma menikah kembali karena takut tidak bisa pulang. Sebagai seorang janda yang suaminya meninggal, butuh waktu lama baginya untuk membuka hatinya. Kenangan mendiang suami bisa begitu kuat sehingga banyak yang memilih tetap melajang, meski tidak menikah lagi.

BACA JUGA:Wahai Istri, Terapkan Kebiasaan Sederhana Ini Agar Suami Tak Direbut Pelakor

BACA JUGA:Anda Stress, Yuk Lakukan Hal Ini Agar Kembali Rileks Dalam Menghadapi Kehidupan Nyata

Jika ingin dekat, kemungkinan besar dia akan segera menutup dirinya dan hatinya, sehingga butuh usaha lebih untuk meyakinkannya. Lain halnya jika Anda menikah dengan janda cerai karena masalah keluarga. Trauma kegagalanlah yang memaksa Anda untuk mempercayai hati Anda.

Mengenai anak, janda biasanya memiliki tanggungan jika sudah memiliki anak. Pengasuhan anak yang belum mencapai usia dewasa biasanya dititipkan kepada ibu. Bayi ini bisa menjadi plus atau minus bagi Anda tergantung dari sudut pandang Anda.

Jika kamu benar-benar mencintai ibumu, kamu akan mencintai anaknya. Perhatikan bahwa ibu dan anak tidak dapat dipisahkan. Artinya, siapa pun yang menikahi seorang ibu akan mendapat bonus untuk anaknya. Tanggung jawab ekonomi dan psikologis meningkat secara otomatis.

Anda harus siap menjadi suami sekaligus ayah setelah menikah. Ini adalah dua peran yang berbeda, tetapi Anda harus masuk pada saat yang bersamaan. Tentu saja, jika Anda siap, ini merupakan keuntungan. Secara khusus, jika dia menikah dengan ibu dari seorang yatim piatu, Islam meyakini bahwa harta orang yang menghidupi anak yatim itu lebih besar.

BACA JUGA:Juventus Putuskan Mundur dari Proyek European Super League, Tinggalkan Madrid dan Barca

BACA JUGA:Cinta Itu Tidak Saling Memiliki, Ini Beberapa Komitmen yang Harus Dipegang!

Namun, jika Anda tidak ingin menganggap anak sebagai beban, anak dapat memiliki nilai negatif dalam pernikahan Anda. Jangan biarkan pola asuh menghalangi pernikahan Anda karena bisa menimbulkan konflik.

Anda tidak perlu terlalu khawatir karena menikahi janda tersebut memiliki nilai negatif. Bagi banyak janda yang rela menikah, meski usianya jauh dari tua. Karena banyak keuntungan menikah dengan seorang janda, yaitu: 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber