Juventus Putuskan Mundur dari Proyek European Super League, Tinggalkan Madrid dan Barca

Juventus Putuskan Mundur dari Proyek European Super League, Tinggalkan Madrid dan Barca

Juventus--instgram/@juventus

PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Raksasa Serie A pada akhirnya mulai meninggalkan rencana membentuk European Super League. Kini hanya tinggal Real Madrid dan Barcelona yang masih bertahan pada rencana tersebut. 

European Super League (ESL) adalah proyek yang digagas pertama kali oleh Juventus, Barcelona dan Real Madrid untuk membuat sebuah kompetisi saingan dari Liga Champions dan Liga Europa yang diselenggarakan UEFA.

Proyek yang diluncurkan sejak April 2021 silam itu sempat diikuti oleh banyak klub besar Eropa lain. Namun, berbagai penolakan membuat sebagian besar klub. Kemudian beberapa klub besar, khususnya Inggris dan Italia mundur dari proyek tersebut.

Tersisa tiga klub yakni, Juventus, Madrid, dan Barcelona yang saat itu dengan tegas bertekad untuk menjaga harapan menggelar Liga Super Eropa, yang kini tampaknya malah makin runtuh. 

BACA JUGA:4 Tahap Mudah Bikin Tuna Patties Sehat di Rumah

BACA JUGA:Asalkan Nyawa Tak Berpisah dari Raga, Sopir Truk Kontaner Ini Pasrah dan Rela Rp550 Ribu Dirampas 3 Penodong

Juventus telah mengirimkan pernyataan resminya ke Real Madrid dan Barcelona, sebuah tuntutan untuk menggelar pembicaraan terkait diskusi yang membahas rencana Juventus mundur dari proyek European Super League. 

Isu keluarnya Juventus dari proyek European Super League tersebut bermula dari munculnya kabar dari media Spanyol, Relevo yang mengklaim Real Madrid dan Barcelona menerima surat dari CEO baru Juventus, Maurizio Scanavino. 

Surat tersebut kemudian diduga berisikan pemberitahuan bahwa Juve mundur dari proyek European Super League. Lalu media AS mengklaim bahwa keputusan itu diambil dikarenakan Juventus menerima ancaman dari UEFA.

Ancaman tersebut diklaim berupa larangan bermain di kompetisi antarklub Eropa selama lima tahun ke depan. Bianconeri kemudian membantah isu terkait adanya ancaman dari UEFA. 

BACA JUGA:3 Unit Sepeda Motor Modifikasi Disiapkan Bantu Atasi Karhutlah di Ogan Ilir

BACA JUGA:Menikmati Drama NPD di Lingkungan Kerja, Enjoy atau Cuekin Aja?

Keputusan Juventus untuk keluar dari proyek European Super League tersebut menjadi langkah kesekian yang dilakukan manajemen baru dalam upaya menjauh dari era kepemimpinan Andrea Agnelli.

Diketahui, Agnelli dan jajaran dewan direksi Juventus sebelumnya mundur dari posisi mereka dan menyusul skandal terkait penyimpangan finansial yang dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber