Mengubah Stigma Janda! Dari Tulang Rusuk Menjadi Tulang Punggung

Mengubah Stigma Janda! Dari Tulang Rusuk Menjadi Tulang Punggung

Talkshow mengenai PEKKA. Organisasi yang membina para janda di Palembang agar lebih mandiri.-juliadi-foto pribadi

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) merupakan organisasi yang memberikan dukungan kepada para janda dan anak yatim di Palembang. Saat ini PEKKA telah memberikan dukungan kepada lebih dari 350 janda dan 600 anak yatim di Palembang

Dalam program talkshow "Halo Palembang" yang disiarkan langsung di stasiun TV PALTV, Ketua Lembaga Pembinaan dan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga YMA Palembang (PEKKA), Doly Nofiansyah, S.E, M.Si, CPRM, CPWA, CSEM, dan Santi Herawati anggota PEKKA serta pelaku usaha UMKM, berbagi cerita mengenai peranan PEKKA. 

Di mana organisasi ini  membantu perempuan kepala keluarga di Indonesia. Acara tersebut dipandu oleh presenter Cek Didi dan Cek Altiara.

PEKKA, yang telah berdiri selama 3 tahun di bawah naungan Yayasan Masjid Agung, berkomitmen untuk membantu dan memberdayakan perempuan kepala keluarga. Saat ini, PEKKA telah memberikan dukungan kepada lebih dari 350 janda dan 600 anak yatim di Palembang.

BACA JUGA:Rahasia Membersihkan Noda pada Keramik dengan Bahan Alami yang Tersedia di Dapur Anda

BACA JUGA:Wilayah Seberang Ulu, Daerah dengan Jumlah Janda yang Paling Tinggi di Palembang

Dalam pembicaraan tersebut, Doly menjelaskan bahwa PEKKA adalah terminologi yang digunakan untuk merujuk pada perempuan kepala keluarga, yang bertanggung jawab sebagai pencari nafkah dalam keluarga, perempuan yang ditinggal suaminya yang biasa sebelumnya dipanggil janda.

Menurut definisi Badan Pusat Statistik (BPS), kepala keluarga adalah orang yang bertanggung jawab dalam mencari nafkah untuk keluarganya.

Oleh karena itu, perempuan yang ditinggal suami dan mencari nafkah menjadi kepala keluarga dan menjadi tulang punggung keluarga tersebut.

PEKKA sendiri melibatkan perempuan yang ditinggal suami karena meninggal dunia, cerai hidup, melajang, dan juga perempuan yang suami mereka tidak kembali atau sakit secara permanen.

BACA JUGA:Minyak Mentah Cemari Sungai Kelekar, Walikota Surati Pertamina Pusat

BACA JUGA:Ringkasan Bab 10 Buku Psychology of Money : Menabung Uang - Membuka Kekuatan Tabungan

Dalam kegiatan PEKKA, fokus utama adalah memberikan perhatian pada tiga aspek penting, yaitu kesehatan, ekonomi, dan pendidikan.

Doly menjelaskan bahwa PEKKA berfungsi sebagai payung dan tempat berlindung bagi para janda, sambil memberikan dukungan di bidang kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan pendidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv