ChatGPT Punya Pesaing Baru, Sambutlah Moshi Yang Dapat Memahami Nada Suara Anda.

BACA JUGA:Kontroversi Undangan Untuk Israel Dalam Peringatan Bom Atom Hiroshima, Jepang Tuai Kecaman

Sebelum Anda mulai berinteraksi dengan Moshi, Anda akan melihat pesan yang berbunyi, "Moshi adalah AI percakapan eksperimental.

Ambil semua yang dikatakannya dengan sedikit keraguan. Percakapan dibatasi hingga 5 menit. Moshi berpikir dan berbicara pada saat yang sama.

Moshi dapat mendengarkan dan berbicara setiap saat: aliran maksimum antara Anda dan Moshi. Minta dia untuk melakukan peran Bajak Laut, cara membuat Lasagna, atau film apa yang terakhir kali ditontonnya.

Kami berusaha mendukung semua browser, Chrome bekerja paling baik. Dibuat dengan <3 @Kyutai. Anda berada di demo AS. Tergantung pada lokasi Anda, mungkin demo UE akan menawarkan latensi yang lebih baik.

BACA JUGA:Mulai 17 Agustus 2024, Pembelian BBM Subsidi Akan Dibatasi!

Selanjutnya? Kyutai berkomitmen untuk menjadikan Moshi sebagai proyek open-source.

Dengan membagikan kode dan kerangka model, perusahaan ini bertujuan untuk mendorong inovasi dan menangani masalah etika seputar pengembangan AI. Strategi open-source ini didukung oleh pendukung terkemuka, termasuk miliarder Prancis Xavier Niel.

Ke depan, Kyutai berencana untuk mengintegrasikan fitur-fitur canggih ke dalam Moshi, seperti identifikasi audio AI, watermarking, dan sistem pelacakan tanda tangan.

Penambahan ini akan membantu memastikan akuntabilitas dan keterlacakan untuk audio yang dihasilkan AI, mempromosikan transparansi dalam teknologi AI.

BACA JUGA:Memaknai Hadis Rasulullah Tentang Keutamaan Puasa Asyura dan Tasua

Jika Moshi mendapatkan daya tarik, ini bisa menjadi katalis bagi asisten AI berbasis suara lainnya dan mempercepat adopsi model bahasa besar dalam sistem yang ada seperti Alexa. Kemampuan mengesankan yang ditunjukkan oleh Moshi menunjukkan masa depan yang menjanjikan untuk teknologi AI suara.(*) 

Sumber: indian today.com