OpenAI Disebut-sebut Pakai Alat Saingan Claude Saat Bangun GPT-5

OpenAI diduga melibatkan alat bantu koding Claude dalam proses pelatihan model GPT-5,--pixabay.com
PALTV.CO.ID,- OpenAI diduga melibatkan alat bantu koding Claude dalam proses pelatihan model GPT-5, demikian disampaikan oleh Anthropic.
Persaingan antara para raksasa AI memasuki babak baru.
Saat OpenAI bersiap meluncurkan model AI generasi terbarunya, Anthropic menuduh bahwa GPT-5 dibangun dengan memanfaatkan model Claude milik mereka.
Anthropic baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka secara resmi memutus akses OpenAI terhadap model Claude, dengan menuduh pembuat ChatGPT tersebut telah melanggar aturan demi mendapatkan keuntungan.
Kisah ini pertama kali dilaporkan oleh Wired, yang menyebutkan bahwa para insinyur OpenAI menggunakan Claude, khususnya alat bantu kodingnya, dalam pengujian internal untuk membandingkan dan menyempurnakan model mereka sendiri.
BACA JUGA:Penjelasan Nissan X Trail kurang diminati di Indonesia
BACA JUGA:Toyota Hadirkan Dua Mobil Listrik Sekaligus di GIIAS 2025, Siap Ramaikan Pasar EV Indonesia
“Claude Code telah menjadi pilihan utama bagi para programmer di mana-mana, jadi kami tidak terkejut saat mengetahui bahwa staf teknis OpenAI juga menggunakan alat koding kami menjelang peluncuran GPT-5,” kata juru bicara Anthropic, Christopher Nulty, kepada Wired.
Sayangnya bagi OpenAI, langkah ini tampaknya dianggap terlalu jauh. “Sayangnya, ini adalah pelanggaran langsung terhadap ketentuan layanan kami,” tambah Nulty.
OpenAI disebut menghindari penggunaan Claude secara konvensional dan memilih mengaksesnya langsung melalui API pengembang—jika tudingan Anthropic benar adanya.
Ini memungkinkan mereka mengeksplorasi kemampuan Claude secara mendetail dalam hal pemrograman, karya tulis kreatif, hingga penanganan konten sensitif seperti CSAM, self-harm, dan pencemaran reputasi.
Persaingan antara para raksasa AI memasuki babak baru--pixabay.com
Sementara itu, Anthropic sejak awal sudah menetapkan syarat komersial yang jelas: Anda tidak boleh menggunakan model mereka untuk “membangun produk atau layanan pesaing, termasuk untuk melatih model AI pesaing atau menjual kembali layanan tersebut.”
BACA JUGA:Prosesor Gahar di Redmi Note: Performa Maksimal dan Harga Terjangkau
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: the india today