FAA Mewajibkan Inspeksi Ulang Untuk 2.600 Pesawat Boeing 737
FAA Mewajibkan Inspeksi Ulang Untuk 2.600 Pesawat Boeing 737--boeing/ig
Dampak bagi Maskapai Penerbangan
BACA JUGA:Mulai 17 Agustus 2024, Pembelian BBM Subsidi Akan Dibatasi!
Mandat ini menambah beban bagi maskapai penerbangan yang mengoperasikan Boeing 737, khususnya seri MAX dan generasi berikutnya.
Proses inspeksi dan perbaikan ini diperkirakan akan memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit, meskipun langkah ini penting untuk memastikan keselamatan penumpang.
Tanggapan Maskapai dan Industri
Maskapai penerbangan yang mengoperasikan Boeing 737 MAX dan generasi berikutnya harus segera mematuhi perintah FAA.
Mereka diharapkan untuk menjadwalkan inspeksi visual dan, jika ditemukan masalah, segera melakukan perbaikan yang diperlukan untuk mencegah potensi kegagalan sistem oksigen dalam keadaan darurat.
BACA JUGA:Kades Purnajaya Serahkan Senpira dan Amunisi Milik Warga ke Sat Reskrim Polres Ogan Ilir
Industri penerbangan, yang sudah menghadapi tantangan besar akibat pandemi COVID-19 dan berbagai masalah teknis lainnya, kini harus menghadapi tambahan kewajiban untuk memastikan armada pesawat mereka tetap memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan oleh regulator.
Keputusan FAA untuk mewajibkan inspeksi pada 2.600 pesawat Boeing 737 merupakan langkah penting untuk menjaga keselamatan penerbangan.
Masalah dengan generator oksigen ini menunjukkan perlunya pengawasan dan pemeliharaan yang ketat terhadap komponen kritis dalam pesawat.
Sementara itu, Boeing dan maskapai penerbangan harus bekerja sama untuk memastikan bahwa semua langkah yang diperlukan diambil untuk memperbaiki potensi masalah ini dan menjamin keselamatan penumpang di udara.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber