Instruktur Yoga Merinci Kesalahan Gaya Hidup Yang Seharusnya Dihindari

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Dr Shanmugam, asisten kepala petugas medis dari Jindal Nature Cure Institute, mengatakan bahwa meminum teh atau kopi saat perut kosong dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dengan cepat, terutama jika ditambahkan gula atau pemanis.

Perubahan gaya hidup diperlukan untuk kesehatan holistik.

Namun, bahkan ketika mencoba untuk makan sehat dan berolahraga, banyak dari kita yang cenderung melakukan kesalahan umum. Instruktur yoga Riya Ajmera membuat daftar kesalahan yang 'harus dilakukan' bagi saya.

Ketika kita meneguk air dengan terburu-buru, ketika kita berdiri seolah-olah ada kereta yang tidak boleh kita lewatkan, tubuh kita memberi sinyal semacam keadaan darurat.

BACA JUGA:Bakteri Mengintai? Cara Mencuci dan Menyimpan Anggur Agar Aman Dikonsumsi

Menurut Dr Imran Khan, kepala fisioterapis di Rumah Sakit Wockhardt, Mira Road, saat kita melakukan ini, air melewati tubuh lebih cepat, yang mengakibatkan pengenceran cairan pencernaan yang memecah makanan menjadi nutrisi yang dapat digunakan tubuh.

Jadi, lebih baik duduk dan minum air secara perlahan untuk melancarkan pencernaan, kata Dr Khan.

Minum teh atau kopi saat perut kosong dapat memperburuk pitta dosha, menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan pencernaan.

Kedua minuman ini bersifat cukup asam dan semakin memperparah keasaman.

BACA JUGA:Penjualan Mobil Listrik Bergairah, BMW Indonesia Siap Menghadirkan Model Terbaru

Memulai hari dengan air hangat dapat membantu menyeimbangkan pencernaan, kata Ajmera. Dr Shanmugam dari Jindal Nature Cure Institute juga menunjukkan bahwa minum teh atau kopi saat perut kosong menyebabkan peningkatan tajam dalam kadar gula darah.

Baik teh dan kopi bersifat diuretik, yang dapat meningkatkan pengeluaran urin dan menyebabkan dehidrasi.

Dr Khan menjelaskan bahwa membungkuk di pinggang untuk mengambil barang akan membebani punggung bagian bawah.

"Sebaliknya, menekuk lutut dan berjongkok untuk mengangkat benda akan mengurangi tekanan pada tulang belakang dan mendistribusikan berat badan Anda secara merata, meningkatkan kesehatan tulang belakang dan mencegah cedera," kata Dr Ajmera.

Sumber: berbagai sumber