Diduga Selisih Paham, Tukang Bangunan Meregang Nyawa ‘Ditujah’ Teman Saat Sedang Bekerja di Dusun Sridadi

Diduga Selisih Paham, Tukang Bangunan Meregang Nyawa ‘Ditujah’ Teman Saat Sedang Bekerja di Dusun Sridadi

Petugas Inafis Polres Banyuasin memeriksa kondisi jasad Darto (54), tukang bangunan korban pembunuhan 'ditujah' teman sendiri diduga akibat selisih paham, Selasa (25/6/2024).--Dokumentasi Satreskrim Polres Banyuasin

BANYUASIN, PALTV.CO.ID – Diduga akibat selisih paham, tukang bangunan bernama Darto (54) tersungkur bersimbah darah dan meregang nyawa, ‘ditujah’ teman sendiri saat sedang bekerja.

Peristiwa nahas yang menimpa tukang bangunan bernama Darto itu, diceritakan oleh saksi Ngatwi (43), yang merupakan kernet tukang bangunan rekan kerja korban.

Pada hari Selasa, 25 Juni 2024 sekitar pukul 07:00 WIB, korban Darto sedang bekerja bersama saksi Ngatwi.

Mereka berdua sedang mengerjakan bangunan rumah milik Dasioh di Dusun Sridadi Desa Sri Kembang Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Hendak Pulang ke Rumah, Wijaya Saputra Tewas Dibacok OTD di Kawasan Jakabaring Palembang

Korban Darto kemudian memberitahukan kepada saksi Ngatwi bahwa Danu bersama seorang temannya akan datang.

Tak lama kemudian sekitar pukul 08:00 WIB, Danu datang bersama seorang temannya yang tidak diketahui namanya oleh saksi Ngatwi. Saksi Ngatwi lalu masuk ke dalam rumah untuk melanjutkan pekerjaannya.

Tak lama berselang, saksi Ngatwi mendengar korban Darto berbincang dengan kedua orang tersebut. Setelah itu, saksi mendengar suara ribut atau cekcok.

Mendengar keributan tersebut, saksi Ngatwi langsung keluar rumah dan melihat Danu bersama temannya pergi berjalan kaki. Salah seorang dari mereka terlihat memegang senjata tajam pisau.

BACA JUGA:27 Anak Ikut Sunat Massal Hari Bhakti Kesehatan HUT Ke-78 Bhayangkara di Polres Muara Enim


Dari pemeriksaan Tim Inafis Polres Banyuasin, didapati beberapa luka di tubuh korban Darto, Selasa (25/6/2024).--Dokumentasi Satreskrim Polres Banyuasin

Saksi Ngatwi selanjutnya mendekati korban Darto yang sudah berlutut sambil berkata "ini urusan dengan Polisi" lalu korban pun langsung tersungkur.

Melihat kejadian tersebut, saksi Ngatwi langsung berteriak meminta pertolongan. Warga sekitar segera berdatangan.

Korban Darto kemudian segera dibawa ke Puskesmas Betung Kota dan tiba sekitar pukul 08:30 WIB. Korban Darto langsung diperiksa oleh dokter Sisca Angela.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv