Muara Enim Gempar! Rebutan Anak, Riki Meregang Nyawa di Tangan Mantan Mertua

Muara Enim Gempar! Rebutan Anak, Riki Meregang Nyawa di Tangan Mantan Mertua

Sapri pelaku pembunuhan terhadap Riki Juliansyah (mantan menantu) digiring Tim Satreskrim Polres Muara Enim setelah berhasil diamankan, Senin (8/1/2024).-Yansyah-PALTV

MUARA ENIM, PALTV.CO.ID - Gara-gara rebutan hak asuh dengan mantan istri, Riki Juliansyah harus meninggal dunia di tangan mantan mertua.

Peristiwa naas ini terjadi pada pada Minggu malam, 7 Januari 2024 sekitar pukul 21:00 WIB di depan rumah mantan istri korban di kawasan Kemayoran, Kelurahan Pasar I Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Berawal korban Riki mendatangi rumah mantan istrinya untuk membawa anak mereka ikut tinggal dengan korban di Kota Prabumulih. Karena mantan istri korban tak mengizinkan anaknya dibawa, korban Riki emosi dan marah-marah.

Mendengar keributan antara anaknya dengan mantan menantu, pelaku Sapri langsung merebut cucunya yang dirangkul korban.

BACA JUGA:PTBA Akuisisi PTSBS Alami Keuntungan, Hakim Tanyakan Data

Sapri yang berhasil merebut cucunya memberikan kepada anaknya untuk membawa cucunya masuk ke dalam rumah.

Saat mantan istrinya membawa anak mereka ke dalam rumah, korban Riki mengejar mantan istrinya.

Situasi ini membuat Sapri ikut mengejar korban Riki. Sapri kemudian menusukkan pisau sepanjang 30 cm yang sudah dibawanya dari dalam rumah ke tubuh korban.

Mendapat serangan senjata tajam, korban mundur dan terjatuh. Melihat korban terjatuh bersimbah darah, warga yang berada di lokasi langsung membawa korban ke RSUD Rabain Muara Enim.

BACA JUGA:Buntut Tongkang Batu Bara Seruduk Dermaga 7 Ulu, Massa Geruduk Kantor Walikota Palembang


Pelaku Sapri berhasil diamankan Tim Satreskrim Polres Muara Enim, Senin (8/1/2024).-Yansyah-PALTV

Sapri mengakui kalau dirinya kesal dengan korban yang marah-marah ingin mengambil cucunya.

"Saya sempat merebut kembali cucu saya dan saya suruh bawa anak saya ke dalam rumah," ujar Sapri.

“Ternyata korban nekat mengejar anak saya untuk tetap ingin mengambil cucu saya. Saat korban mengejar anak dan cucu, saya langsung saya mengejar korban dari belakang. Karena sudah emosi, saya langsung menusuk korban dengan pisau. Saya sudah emosi setelah saya berhasil mendekati korban langsung saya tusuk sebanyak dua kali ke arah tubuh korban," lanjut Sapri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv