Diduga Selisih Paham, Tukang Bangunan Meregang Nyawa ‘Ditujah’ Teman Saat Sedang Bekerja di Dusun Sridadi

Diduga Selisih Paham, Tukang Bangunan Meregang Nyawa ‘Ditujah’ Teman Saat Sedang Bekerja di Dusun Sridadi

Petugas Inafis Polres Banyuasin memeriksa kondisi jasad Darto (54), tukang bangunan korban pembunuhan 'ditujah' teman sendiri diduga akibat selisih paham, Selasa (25/6/2024).--Dokumentasi Satreskrim Polres Banyuasin

Namun nasib berkata lain, korban Darto telah meninggal dunia akibat luka tusuk di bagian dada dengan panjang 4,5 cm, dalam 7 cm, lebar 1 cm.

BACA JUGA:Mahasiswi Salah Satu Universitas Negeri di Palembang Dilaporkan Pasal UU ITE

Korban Darto juga mengalami luka robek di bagian rusuk belakang dengan panjang 2 cm, lebar 0,5 cm, dalam 3 cm.

Didapati pula luka robek di pergelangan kaki sebelah kiri korban Darto, dengan panjang 3 cm dan lebar 1 cm.

Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra saat dimintai keterangan terkait kejadian tersebut, dirinya membenarkan adanya kasus pembunuhan di Dusun Sridadi Desa Sri Kembang Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin.

"Saya mendapatkan laporan dari Polsek Betung bahwa adanya penganiayan yang berujung pembunuhan seorang kuli bangunan di Desa Sri Kembang. Tim kita dari Reserse Kriminal Polres Banyuasin langsung bergerak cepat ke TKP," ujar Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra.

BACA JUGA:Sengketa Aset Desa Kasai Lanjut ke Persidangan di Pengadilan Negeri Muara Enim


Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra menyampaikan bahwa seorang tersangka pembunuhan korban Darto berhasil ditangkap dan Tim Satreskrim masih mengejar satu tersangka lainnya, Rabu (26/6/2024).-Suryadi-PALTV

Tim Satreskrim Polres Banyuasin tiba di TKP sekitar pukul 08:30 WIB. Tim langsung melakukan olah TKP untuk mendapatkan bukti dan mengambil keterangan saksi.

“Pada pukul 11:45 WIB, tim kita langsung mengejar tersangka, lalu membekuk dan mengamankan pelaku Dodi di Babat Supat Musi Banyuasin," jelas Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra.

Menurut Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra, motif pembunuhan itu diduga karena selisih paham antara korban dan tersangka.

Saat ini, pelaku bernama Dodi telah berhasil diamankan Tim Satreskrim Polres Banyuasin. Namun, untuk tersangka atas nama Danu masih dalam pengejaran Polisi.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv