Mandai: Kuliner Khas Kalimantan Selatan yang Menggugah Selera

Mandai: Kuliner Khas Kalimantan Selatan yang Menggugah Selera

Mandai: Kuliner Khas Kalimantan Selatan yang Menggugah Selera--ig.com/@dapurmamabee

Selain rasanya yang nikmat, mandai juga memiliki beberapa manfaat. Kulit cempedak mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Proses fermentasi dapat meningkatkan kandungan probiotik yang baik untuk kesehatan usus. Namun, karena menggunakan garam dalam proses fermentasi, mandai harus dikonsumsi dalam jumlah yang wajar untuk menghindari asupan garam berlebihan.

Variasi Mandai

Seiring perkembangan zaman, variasi mandai mulai bermunculan. Beberapa orang mencoba menambahkan bumbu-bumbu lain seperti bawang putih, daun jeruk, atau cabai untuk memberikan rasa yang lebih kompleks. Ada juga yang mencoba mengolah mandai dengan cara memanggang atau mengukus, memberikan pilihan bagi mereka yang mungkin ingin menghindari makanan yang digoreng.

BACA JUGA:Ful Medames: Kuliner Tradisional Mesir dari Era Firaun

Tips Membuat Mandai yang Lezat

1. Pemilihan Kulit Cempedak: Pastikan kulit cempedak yang digunakan masih segar dan tidak terlalu tua, karena kulit yang tua akan lebih keras dan sulit difermentasi.

2. Kebersihan: Jaga kebersihan selama proses pembuatan untuk menghindari kontaminasi yang dapat merusak fermentasi.

Waktu Fermentasi: Minimal 3 hari adalah waktu yang ideal, namun jika ingin rasa yang lebih kuat, fermentasi bisa diperpanjang hingga satu minggu.

Penyimpanan: Simpan mandai yang sudah difermentasi dalam tempat yang sejuk dan kering untuk menjaga kualitasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber