Trik Sukses dalam Negosiasi Penyitaan Properti untuk Agen Real Estate
Trik Sukses dalam Negosiasi Penyitaan Properti untuk Agen Real Estate-freepik-freepik
Selain itu, beberapa agunan yang diambil alih juga memiliki hak gadai atau pajak yang belum dibayar yang perlu diselesaikan sebelum pembelian.
BACA JUGA:10 Fakta Menakjubkan tentang Dongeng Sebelum Tidur yang Jarang Diketahui Orang Tua!
4. Nilai rumah yang diambil alih mungkin lebih fluktuatif
Penyitaan berulang kali di suatu lingkungan dapat menyebabkan penurunan nilai properti. Bahkan jika Anda dapat membeli rumah yang diambil alih dengan harga yang wajar, penjualan serupa di lingkungan tersebut dapat mengurangi nilai properti secara keseluruhan di daerah tersebut.
5. Tidak semua pemberi pinjaman menawarkan pinjaman untuk agunan yang diambil alih
Karena kondisi rumah yang diambil alih seringkali buruk atau tidak menentu, beberapa perusahaan hipotek tidak memberikan pinjaman untuk properti yang diambil alih.
6. Membeli rumah yang diambil alih bisa menjadi tantangan emosional.
Persiapkan klien Anda untuk menghadapi emosi rumit yang terkadang muncul saat membeli properti yang diambil alih – terutama jika pemilik sebelumnya diusir karena kesulitan keuangan.
Tips bagi Agen Real Estate untuk Bernegosiasi tentang Penyitaan Properti
Apakah Anda mewakili klien yang ingin membeli agunan yang diambil alih? Berikut beberapa tip untuk proses negosiasi.
1. Pastikan klien Anda memahami proses penyitaan
Persiapkan klien Anda dengan menjelaskan potensi tantangan, termasuk perpanjangan waktu, yang sering muncul saat membeli properti dari bank.
2. Teliti properti secara menyeluruh.
Selain menyelesaikan analisis pasar komparatif (CMA) untuk menentukan nilai pasar wajar properti, selidiki sejarah properti, termasuk penjualan sebelumnya, hak gadai pajak, dan beban keuangan lainnya.
3. Persiapkan klien Anda untuk bersaing dengan berbagai penawaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: